Tanah Bumbu,Peloporkrimsus.com –
Polsek Karang Bintang Polres Tanah Bumbu berhasil mengamankan seorang pria berinisial SY (36) di Desa Selaselilau atas dugaan tindak pidana pembunuhan yang menggemparkan masyarakat setempat.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, S.I.K., M.Med. Kom., melalui Kasi Humas, IPTU Jonser Sinaga, mengungkapkan bahwa penangkapan ini dilakukan setelah pihak Polsek Karang Bintang menerima laporan dan melakukan penyelidikan pada Selasa (16/07/24) sekitar pukul 23.00 WITA.
“Unit Resmob Satreskrim Polres Tanah Bumbu bersama Anggota Polsek Karang Bintang, yang dipimpin Kapolsek Karang Bintang Iptu Adi Warsito, berhasil mengamankan pelaku pembunuhan,” kata IPTU Jonser Sinaga.
Menurut penjelasan IPTU Jonser Sinaga, peristiwa tragis tersebut terjadi di sebuah rumah di Jalan Batu Kemudi RT 003 RW 001 Desa Selaselilau pada Selasa (16/07/24) pukul 19.30 WITA. Pada saat kejadian, saksi berinisial SA (36) mendengar keributan yang terjadi di rumah orang tuanya, yang bersebelahan dengan rumahnya.
Ketika SA keluar rumah, dia mendapati suaminya, AR (38), sedang bertengkar hebat dengan kakaknya, yang juga ipar dari suaminya. SA berusaha melerai, namun nahas, suaminya sudah terlebih dahulu terkena tusukan pisau di bagian tulang rusuk, tepat di bawah ketiak sebelah kiri.
AR roboh tertelungkup bersimbah darah di atas lantai akibat ditikam senjata tajam oleh pelaku tersebut. Melihat kejadian ini, SA segera melapor ke pihak kepolisian. Polisi kemudian mengamankan pelaku di Mapolsek Karang Bintang.
Bersama dengan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sebilah pisau, satu lembar kaos warna biru, dan satu lembar celana pendek kain warna hitam.
IPTU Jonser Sinaga menyampaikan beberapa pesan penting kepada masyarakat dan pihak berwajib:
Kepada Masyarakat: “Selalu menjaga hubungan baik dengan keluarga dan menyelesaikan masalah dengan cara damai. Keributan kecil bisa berujung pada kejadian tragis jika tidak ditangani dengan baik.”
Kepada Pihak Berwajib: “Meningkatkan patroli dan respons cepat terhadap laporan warga untuk mencegah kejadian serupa terulang.”
Kepada Semua Pihak: “Pentingnya pengendalian emosi dan mencari bantuan profesional ketika menghadapi masalah yang berat.”
Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis dengan saling menjaga dan menghormati satu sama lain. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar tidak terjadi kejadian yang serupa, ungkap Jonser.(Team)
