Gresik,peloporkrimsus.com– Pemerintah Desa Lebak mengadakan kegiatan sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba untuk generasi muda di Pulau Bawean, khususnya di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pukul 08:00 WIB, dihadiri langsung Kepala Desa Lebak Fadal, SH beserta seluruh aparatur desa, Forkopimcam Sangkapura yang dipimpin Camat Sangkapura Umar Junid, S.Sos.,M.M, Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari beserta jajaran, Peltu Wega W. Gaffar anggota Koramil 0817/17 Sangkapura, Kepala Puskesmas Sangkapura drg. Syaiful Umami dan Dr. Sakinatul Mu’minah, Wakil Ketua LPMD Drs. Kholisun, M.Pd.I sekaligus sebagai ketua panitia kegiatan, serta pelajar dari SMA Negeri 1 Sangkapura, MA, SMK Hasan Jufri dan masyarakat setempat, Sabtu (02/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Camat Sangkapura Umar Junid. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda Pulau Bawean merupakan generasi emas Indonesia yang nantinya akan menjadi seorang pemimpin. Jangan sekali-kali terjerumus dalam peredaran narkoba, apalagi sampai mengkonsumsi narkoba yang nantinya justru akan menghancurkan masa depan diri sendiri.
Dalam kesempatan ini pula, Umar Junid mengucapkan selamat atas terpilihnya Pemerintah Desa Lebak dalam bidang tata kelola keuangan desa kategori memadai. Piagam penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada Kepala Desa Lebak Fadal.
Dalam kesempatan ini, Kepala Desa Lebak Fadal, SH mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan adanya kegiatan ini yaitu memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya. Selain itu, meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa, ungkapnya.
Kapolsek Sangkapura Iptu Anas Tohari selaku narasumber mengatakan, NARKOBA merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Berbahaya Aditif lainnya. Narkoba saat ini semakin banyak dijumpai di kalangan pemuda dan pelajar dalam berbagai jenis dan bentuk. Justru itu diharapkan pelajar di Pulau Bawean khususnya di wilayah Kecamatan Sangkapura untuk lebih memahami bahaya yang akan didapat jika sampai mengkonsumsi dan terjebak penyalahgunaan barang haram Narkoba.
“Peredaran gelap Narkoba sudah banyak mengarah kepada para pelajar, sehingga kami sebagai Narasumber bertekad mewujudkan pelajar di wilayah Kecamatan Sangkapura bebas dari narkoba sehingga nantinya akan menjadi generasi yang berkualitas dan generasi yang sehat serta tangguh,” pungkas Iptu Anas Tohari.
Narasumber kedua, drg. Syaiful Umami mengungkapkan dampak dan bahaya Narkoba pada fisik, psikis dan sosial, mengerti cara mencegah agar tidak terlibat sebagai penyalahgunaan Narkoba dan memahami sanksi hukum apabila sampai menggunakan barang haram tersebut.
Dengan demikian demi menyelamatkan generasi muda terutama pelajar di Pulau Bawean dari peredaran gelap narkoba, bersama Polsek Sangkapura dan stakeholder terkait secara estafet melakukan pembinaan kepada pelajar di wilayah Kecamatan Sangkapura. Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi bahaya penggunaan narkoba ini mampu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap narkotika, dampak dari penyalahgunaan narkoba dari aspek fisik, psikis, pendidikan, sosial dan ekonomi serta cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba dikalangan anak dan remaja, tandas Syaiful Umami.
Dilanjut Dr. Sakinatul Mu’minah menegaskan agar generasi muda untuk jangan sekali-kali berani mencoba atau sekedar ingin tahu. Karena efek dan bahaya dari narkoba ini bisa sampai merenggut nyawa dari penggunanya. “Efek yang membuat penggunanya tidak bisa lagi hidup dengan normal, kondisi mental yang labil serta tingkat emosi yang tinggi. Semua ini biasanya dialami oleh pengguna narkoba,” paparnya.
Pesan dokter cantik ini untuk tidak mencoba narkoba dan jauhi lingkungan atau teman yang menggunakan narkoba. Menjadi orang sukses pasti mereka yang tidak pernah mengenal narkoba. (FR)
