Tanah Bumbu, peloporkrimsus.com, 27 Maret 2024 – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di wilayahnya untuk jangka waktu hingga tiga bulan mendatang. Hasil pengecekan dan peninjauan lapangan menunjukkan bahwa persediaan bahan pokok, baik di tingkat distributor, pedagang besar, maupun pengecer, cukup untuk periode tersebut.
Bupati Tanah Bumbu, dr. HM. Zairullah Azhar, dalam konferensi pers yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tanbu, DR. H. Ambo Sakka, serta pejabat terkait lainnya, menjelaskan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, dan daging, namun perkembangan harga kebutuhan pokok secara keseluruhan relatif stabil.
Zairullah juga menyampaikan bahwa terjadi penurunan harga pada komoditas seperti bawang dan cabe-cabean. Beras asal Sulawesi mengalami kenaikan harga, sementara beras lokal potensial mengalami penurunan setelah Idul Fitri dengan perkiraan panen raya di daerah produksi seperti Batola dan Banjar.
Adapun potensi kenaikan harga terjadi pada daging sapi menjelang Idul Fitri, serta pada cabe kering, seiring meningkatnya permintaan untuk bumbu masak. Namun, menurut Bupati, stok bahan pokok masih aman untuk tiga bulan ke depan.
Kabag Perekonomian SDA dan Administrasi Pembangunan Setda, Didi Ali Hamidi, menambahkan bahwa potensi kenaikan harga menjelang hari raya Idul Fitri masih dalam batas wajar, namun perlu diperhatikan ketersediaan komoditas seperti cabe, sayuran, ikan segar, telur, dan daging ayam yang pasokannya bergantung pada daerah lain.
Diharapkan adanya intervensi dari Bulog dalam bentuk daging beku dari kerbau untuk menjaga stabilitas harga daging. Saat ini, terdapat sekitar 400 kilogram daging beku di Gudang Batulicin dengan harga sekitar Rp. 80 ribu per kilogram.
Demikianlah perkembangan terkini mengenai harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Tanah Bumbu. (Team)
