BATULICIN,peloporkrimsus.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Rombongan yang dipimpin oleh Anggota Komisi 1, Muhammad Syarifuddin, disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Dr. H. Ambo Sakka, bersama jajarannya, pada Jumat (27/12/2024) di ruang rapat Bupati, Kelurahan Gunung Tinggi.
Dalam kesempatan itu, Dr. Ambo Sakka menjelaskan situasi dan kondisi pelaksanaan Pilkada dan Pilpres 2024 di Kabupaten Tanah Bumbu. Ia menegaskan bahwa selama proses demokrasi tersebut berlangsung, situasi di wilayahnya tetap aman, kondusif, dan terkendali.
“Alhamdulillah, semua berjalan demokratis tanpa ada laporan masalah berarti kepada kami selaku Ketua Desk Pemilu. Bahkan, dari hasil pengawasan Bawaslu, tidak ditemukan pelanggaran signifikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda menuturkan bahwa Pemkab Tanbu telah menjalankan fungsi pemerintahan sesuai peraturan yang berlaku, termasuk memberikan kontribusi nyata untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu. Salah satunya adalah pemberian dana hibah operasional kepada KPU, Polres, Kodim, dan Lanal di Tanah Bumbu. “Dana yang tidak terpakai akan kami kembalikan ke kas daerah,” tambahnya.
Terkait tingkat partisipasi pemilih, Dr. Ambo Sakka mengungkapkan bahwa pada Pemilihan Gubernur 2024, angka partisipasi masyarakat mencapai 71,95 persen, sementara pada Pemilihan Bupati sebesar 71,83 persen. Meski demikian, angka tersebut mengalami sedikit penurunan dibanding Pemilihan Legislatif sebelumnya.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi ke sekolah-sekolah bersama Kesbangpol untuk meningkatkan kesadaran pemilih. Namun, faktor lain yang memengaruhi penurunan ini masih perlu diteliti lebih lanjut,” jelasnya.
Sementara itu, Muhammad Syarifuddin menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pilkada dari berbagai aspek, termasuk teknis regulasi dan partisipasi masyarakat.
“Kunjungan ini penting untuk mendengar langsung dari penyelenggara Pemilu dan Pemerintah Daerah. Banyak hal yang menjadi pelajaran penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia, khususnya pada Pilkada 2024 ini,” ujar Syarifuddin.
Ia juga memberikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi menjaga kelancaran dan kesuksesan Pilkada serentak. “Pilkada 2024 ini adalah tonggak penting demokrasi, dan kami berkomitmen untuk terus memonitor dan mengevaluasi demi perbaikan di masa mendatang,” tutupnya.
Laporan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam menjaga transparansi dan kualitas demokrasi di Tanah Bumbu.”(Team)
