Gresik,peloporkrimsus.com – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Pemerintah, termasuk jenis minyak solar membuat para pengusaha mengambil langkah untuk melakukan penyesuaian terkait dengan tarif angkutan laut trayek Bawean-Gresik.
Hal ini akan berdampak dengan adanya kenaikan harga tiket kapal cepat Express Bahari dari Gresik menuju Pulau Bawean, dan sebaliknya.
PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) selaku perusahaan besar yang mempunyai dua armada kapal cepat yakni Express Bahari 6F dan 8E, dimana kedua kapal cepat tersebut melayani trayek Bawean-Gresik bakal menaikan harga tarif tiket kapal.
Revensyah Putra, S.E selaku Kepala Cabang Gresik dari PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Perhubungan Gresik, untuk melakukan penyesuaian tarif tiket kapal cepat Express Bahari yang baru, Selasa (6/9/2022).
“Penyesuaian tarif tiket untuk VIP Class dari Rp. 210.000,00 menjadi Rp. 275.000,00 dan untuk Executive Class dari Rp. 160.000,00 menjadi Rp. 225.000,00 dimana harga tersebut belum termasuk asuransi dan pass pelabuhan,” Terang Reven.
Rencana kenaikan tarif tiket kapal cepat Express Bahari yang diajukan oleh pihak Kepala Cabang Gresik, mendapat respon tegas dari DPRD Gresik Komisi IV Dapil Bawean Musa mengatakan, pihaknya akan tetap menolak. Hal ini akan membebani masyarakat Bawean, selain itu keputusan dari pihak Express Bahari terkesan tergesa-gesa untuk menaikan tarif tiket kapal, karena belum bisa di hitung beban biaya operasional tambahan akibat adanya kenaikan BBM,” Ujarnya.
“Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) baru saja berlangsung 2 sampai 3 hari kenapa langsung minta kenaikan tarif tiket kapal. Di masa pandemi Covid- 19 yang terjadi tarif tiket kapal cepat sempat naik karena pembatasan kapasitas penumpang, namun saat kapasitas penumpang sudah 100% harga tidak kembali turun,” Tegasnya Musa, Kamis (8/9/2022). (Fairi)