Bima, peloporkrimsus.com – Masyarakat dan Pemuda Desa Cenggu, yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa (PPMC), cenggu kecamatan belo, kabupaten bima, menggelar aksi demo menuntut agar perbaikan jembatan penghubung desa cenggu-tente tersebut dipercepat, Rabu (22/07/2018).
Kemarahan warga bukan tanpa alasan, jembatan penghubung desa se kecamatan belo, kecamatan langgudu ini membuat ekonomi warga sekitar terhambat, “Jembatan ini di bangun sejak tahun 2017, hingga kini tahun 2018 ini belum juga selesai” Tutur Korlap, Ikhwan dihadapan Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus yang dikonfirmasi usai menggelar Aksi.
Korlap Ikhwan yang biasa disapa Checep mengatakan dalam orasinya, “Bahwa kami dari masyarakat belo mengharapkan kepada aparat pemerintah kabupaten bima, agar memperhatikan dan perketat pengawasan terhadap kontraktor yang sedang mengerjakan jembatan tersebut” tegasnya.
“Kalau pekerjaan seperti ini, kami selaku masyarakat sangat dirugikan karena jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat belo. Kapan jembatan ini akan selesai jika kerjaan semuanya manual, kami benar-benar kecewa dan geram” tandas Checep.
Camat belo, Bambang Irawan S.Sos menanggapi tuntutan massa aksi tersebut seakan sinis dan irit berbicara, “terkait jembatan cenggu itu bukan kewenangan saya, dan saya tidak bisa memberikan komentar” Ungkapnya.
Lanjut Checep, Apabila tuntutan massa aksi tidak segera ditanggapi Oleh pemerintah Daerah kabupaten bima, maka jalan lintas cenggu langgudu tersebut akan kami boikot dengan massa yang jumlah besar “Ia, jalan lintas cenggu langgudu akan kami boikot dengan waktu yang tidak ditentukan, sampai tuntatan masyarakat terpenuhi, kasian rakyat, ekonominya terbengkalai, sebab yang mempengaruhi stabilitas ekonomi yang berada dikabupaten bima itu salah satunya berada pada kecamatan belo” tutupnya. (MUCH).