Gresik, peloporkrimsus.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli 2025 dan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2025, Pokmaswas Hijau Daun menanam 10 ribu bibit pohon mangrove. Penanaman bibit pohon mangrove tersebut dibagi dua tempat terpisah, yakni 5 ribu bibit pohon mangrove ditanam di dusun Dedawang, Desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak dan 5 ribu bibit pohon mangrove lagi ditanam di area Patekang dusun Daun Laok, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean.

Hadir dalam agenda penting tersebut, Manager Operasional PT PLN Nusantara Power UP Gresik, Abdul Kholiq didampingi Anwar Rosidi Specialist Kinerja Oprasi bersama Berta bidang lingkungan dan Anjumis bidang CSR beserta jajaran, Forkopimcam Sangkapura yang dipimpin oleh Kapolsek Sangkapura AKP Ali Fauzi, Sekcam Sangkapura Nur Hosni, SE., mewakili Camat, Sersan Kepala Haris A. Wijaya mewakili Danramil Sangkapura, Kepala BKSDA Wilayah II Bawean Nur Syamsi, Kepala PT PLN ULP Bawean, A Ngurah Krisna Wisesa, Kepala PLTMG Bawean M. Sulaiman, Suwasis Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Wilayah Bawean, Halidi mewakili Kepala IPPP Bawean, Sekdes Daun Hidan, Subhan Ketua Pokmaswas Hijau Daun beserta anggota, Mantan Kepala Desa Daun Abdul Aziz, Ketua Pokmaswas Peka Bawean Menyala (PBM) Irfana, tokoh masyarakat dan agama, Mahasiswa UGM dan Brawijaya Malang serta siswa MINU Unggulan Daun.


Dalam sambutannya Sekcam Sangkapura Nur Hosni, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dari Pokmaswas Hijau Daun terhadap pelestarian lingkungan di pulau Bawean.
“Mangrove bukan hanya sekedar pohon yang tumbuh di pantai, melainkan sebagai benteng alami dari abrasi, dan menjadi tempat berkembang biak berbagai spesies ikan, udang, dan kepiting,” ucapnya.
Lebih lanjut Nur Hosni mengatakan, satu daun mangrove menghijaukan Bawean, Selasa (29/7/2025).
Selanjutnya, Abdul Kholiq menuturkan bahwa penanaman 10 ribu bibit pohon mangrove dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional dan Hari Mangrove Sedunia yang dibarengkan pada saat ini. Kegiatan ini merupakan upaya dari PT PLN Nusantara Power UP Gresik dalam melaksanakan pelestarian lingkungan di Pulau Bawean. Selain itu, mengurangi adanya abrasi pantai yang ada di Pulau Bawean.
Harapannya, dengan penanaman bibit pohon mangrove ini bisa mengedukasi kepada siswa-siswi dari MINU Unggulan Daun serta warga Bawean pada umumnya, untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan, tegas Abdul Kholiq.
Di tempat terpisah, Subhan Ketua Pokmaswas Hijau Daun mengucapkan terima kasih kepada PT PLN Nusantara Power UP Gresik yang sudah banyak memberikan kontribusinya untuk Bawean. Penanaman 10 ribu bibit pohon mangrove terbagi menjadi 2 (dua) tempat, 5 ribu untuk ditanam di wilayah kecamatan Tambak dan 5 ribu pohon ditanam di wilayah kecamatan Sangkapura. Dimana kegiatan tersebut, dilaksanakan mulai Senin kemarin hingga sekarang, Selasa (29/7/2025).
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati pada tanggal 23 Juli 2025 dan Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada tanggal 26 Juli 2025. Ia berharap dengan penanaman 10 ribu bibit pohon mangrove bisa tumbuh lebat dan memperbaiki ekosistem yang ada, serta mencegah adanya abrasi pantai di wilayah tersebut,” katanya.
Subhan menambahkan, dalam tahun ini mengusung tema dari yel-yel Pokmaswas Hijau Daun, ” Dengan Satu Daun bisa Menghijaukan Bawean.” (FR)