Mataram, Peloporkrimsus.com – Masa depan negara ini bergantung pada generasi muda. Termasuk pelajar dan mahasiswa di dalamnya. Elemen pemuda diakui, merupakan satu aktor penting yang sangat diharapkan oleh bangsa ini hidalam mewujudkan cita-cita bersama.
Dalam upaya mewujudkan semua itu tentu akan berhadapan dengan banyak masalah, hambatan dan bahkan ancaman yang harus dihadapi.
Tidak sedikit masalah yang timbul sebagai bagian dari warisan masa lalu, juga masalah yang timbul saat sekarang maupun di masa akan datang.
Dengan berbagai masalah yang sudah ada maupun yang akan datang, penting bagi rakyat Indonesia, terutama kaum pemuda dan mahasiswa serta pelajar untuk membiasakan diri dalam meningkatkan produktifitas diaspek ilmu dan pengalaman sebagai anak bangsa.
Melihat kondisi dan fenomena yang kerap keli terjadi dan menimpa anak-anak muda akhir-akhir ini, Dirtahti Polda NTB AKBP Rifai terpanggil untuk merangkul dan membimbing para generasi muda.
Melalui kegiatan pertemuan lintas pemuda dan mahasiswa yang dirangkaikan dengan acara diskusi, berlangsung di kura-kura (tempat tongkrongan) Mataram (Senin 07/10/19)
Menurut Rifai, pemuda dan mahasiswa adalah aset bangsa yang wajib untuk dijaga. Dan dia sangat mengharapkan agar pemuda dan mahasiswa saling mengingatkan satu sama lain untuk sama-sama menjaga kondusifitas negara ini.
“TNI dan POLRI merupakan institusi yang menjamin keamanan negara. Tentu akan lebih maksimal jika pemuda dan mahasiswa mengambil andil dalam hal ini,” ujar mantan Kapolres Lombok Utara yang juga sesepuh warga Bima, Mataram ini.
Tidak heran jika perwira kelahiran desa Runggu Kecamatan Belo, kabupaten Bima ini kerap terlihat bersama mahasiswa. Pembawaannya yang ramah, humoris dan gampang berbagi membuatnya bisa diterima di kalangan anak-anak muda.
Lebih lanjut, perwira menengah Polisi itu mengimbau agar mahasiswa dan pemuda saling menjaga keutuhan NKRI. “Jika situasi Negara seperti ini, perlu kiranya kita saling berpegangan tangan demi mewujudkan ketertiban bangsa dan negara,” tegasnya.
Sementara itu, dalam acara tersebut, turut hadir Kabidkum Polda NTB Kombes Pol Azas Siagian SH. MH ikut meberikan motivasi dan spirit juang. Menurutnya, Pemuda adalah tameng Bangsa ini. Jika Pemuda lemah maka Negara akan ikut lemah.
“Malalui kesempatan ini, saya sampaikan kepada seluruh generasi muda agar sama-sama mengawal jalannya demokrasi di negeri ini dengan berpendapat dimuka umum sesuai Undang-Undang No. 9 Tahun 1998,” cetusnya.
Tambahnya lagi, “Pemuda harus mampu mengutamakan rasionalitas dan tidak mudah terprovokasi oleh suasana apapun,” tuturnya.
Selain itu, Dir intelkam Polda NTB KOMBES POL Drs. SUSILO RAHAYU IRIANTO menambahkan, “Sebagai agent of change, mahasiswa harus mampu memberikan perubahan yang positif untuk bangsa dan negara, sebab Negara sangat membutuhkan keterampilan generasi cerdas seperti kalian,” harapnya.
Kehadiran tiga tokoh Perwira Polisi dari satuan Polda NTB itu disambut positif oleh salah satu keterwakilan Mahasiswa Bima yang ada di Mataram. Dia sangat mengapresiasi atas inisiatif aparat Kepolisian yang ikut peduli dengan eksistensi pemuda dan mahasiswa sebagai generasi untuk kemajuan bangsa.
“Dalam Hal ini kami sebagai Pemuda Yang memiliki tugas dan tanggung Jawab Besar dalam Menjaga Keutuhan dan Mengawal NKRI guna mengemban persatuan dan Kesatuan, terlebih dalam menyikapi setiap problem yang hadir dalam upaya memecah persatuan Bangsa,” ujar Raihan alafif salah satu Mahasiswa Universitas Mataram (Undram).(Mus)
