Surabaya-PH, Krimsus, Kamis (1/6/2017) tengah malam organisasi Paguyuban Kerukunan Warga (PKW) bersama warga yang berjiwa kebangsaan dan peduli terhadap negara dengan pahami ideologi bangsa sekaligus menjadikannya dasar di tiap-tiap pribadi serta mengimplementasikan dalam hidup bermasyarakat. Tepat tengah malam warga serentak memperingati hari lahirnya Pancasila dengan mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya dengan cipta nuansa tempo dulu yaitu, memadamkan lampu sejenak yang di sertai penyalaan oncor (obor) yang di buat dari Batang pohon pepaya kemudian di lanjut pembacaan sila-sila Pancasila.
Di lapangan,usai acara,saat di temui awak media, Wardoyo,SH, selaku ketua organisasi PKW,mengatakan,peringatan hari lahirnya Pancasila, adalah upaya organisasi PKW guna menanamkan kecintaan terhadap Pancasila juga sudah menjadi iedologi bangsa Indonesia dengan harapan perlahan-lahan tmagar tertanam dalam diri tiap-tiap personal khususnya,warga Medokan Semampir Timur DAM II, Surabaya.Sedangkan, sedekah bumi kami rayakan dengan tumpengan atau tasyakuran sebagai simbol atau tetenger bahwa di kampung ini, telah terlahir 17 tahun yang lalu.Ia menambahkan,maksud dan tujuan dari agenda peringatan bernuansa tempo dulu guna meneruskan cita-cita dari Sang Proklamator,yaitu Ir.Soekarno.
” Penyalaan obor sebanyak 72 yang di buat sangat tradisional dan di kerjakan oleh beberapa warga menambah suasana semakin semarak juga tanda lahirnya Pancasila di Indonesia sudah 72 tahun lamanya serta mengisyaratkan warga tak akan pernah padam guna memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara juga tak akan berhenti untuk mencapai sebuah kemakmuran dalam negeri nya sendiri “, pungkasnya.
Di lapangan,usai acara,saat di temui awak media, Wardoyo,SH, selaku ketua organisasi PKW,mengatakan,peringatan hari lahirnya Pancasila, adalah upaya organisasi PKW guna menanamkan kecintaan terhadap Pancasila juga sudah menjadi iedologi bangsa Indonesia dengan harapan perlahan-lahan tmagar tertanam dalam diri tiap-tiap personal khususnya,warga Medokan Semampir Timur DAM II, Surabaya.Sedangkan, sedekah bumi kami rayakan dengan tumpengan atau tasyakuran sebagai simbol atau tetenger bahwa di kampung ini, telah terlahir 17 tahun yang lalu.Ia menambahkan,maksud dan tujuan dari agenda peringatan bernuansa tempo dulu guna meneruskan cita-cita dari Sang Proklamator,yaitu Ir.Soekarno.
” Penyalaan obor sebanyak 72 yang di buat sangat tradisional dan di kerjakan oleh beberapa warga menambah suasana semakin semarak juga tanda lahirnya Pancasila di Indonesia sudah 72 tahun lamanya serta mengisyaratkan warga tak akan pernah padam guna memperjuangkan hak-haknya sebagai warga negara juga tak akan berhenti untuk mencapai sebuah kemakmuran dalam negeri nya sendiri “, pungkasnya.