Gresik,peloporkrimsus.com- Intensitas hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di Pulau Bawean akhir-akhir ini menewaskan satu pelajar yang baru datang liburan sekolah dari daratan jawa, Jum’at (30/12/2022).
Musibah ini menimpa keluarga Ahmad Husen (56) dan istrinya Maria Jaya Wati (54) asal Desa Tambak, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik Jawa Timur di Pulau Bawean.
Diketahui Nur Fitri Marsyarani (15) sang anak bungsunya datang bersama kakaknya Farihah Ahya, dan temannya Febi dari daratan jawa selepas liburan sekolah naik kapal bantuan TNI AL dr Soeharso karena cuaca ekstrem yang terjadi di Bawean.
Menurut informasi yang dihimpun, saat perjalanan pulang menuju rumahnya, Fitri berboncengan bersama temannya Febi dengan mengendarai sepeda motor yamaha scoopy dan kakaknya ikut naik mobil. Fitri ketepatan naik motor duduk berada di belakang, namun di tengah Jalan Lingkar Bawean tepatnya di Dusun Bangkalan, Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura sesuatu buruk terjadi menimpanya. Fitri dinyatakan meninggal dunia saat tertimpa pohon asem besar yang tumbang ke jalan, pas menimpa keduanya dan seketika itu juga keduanya terjatuh dari sepeda motor.
Nahas dalam kejadian itu, kondisi Fitri parah dan dinyatakan meninggal dunia di tempat lokasi kejadian (TKP) diduga akibat benturan keras di kepala. Sedangkan Febi temannya mengalami luka-luka lecet, namun selamat dalam musibah tersebut. Mendengar suara keras tumbangnya pohon asem mengundang warga setempat dan warga yang bertepatan melintas berusaha menolong dan mengevakuasi keduanya ke rumah warga yang tidak jauh dari TKP.
Kepala Desa Tambak Mustain saat diminta klarifikasi terkait kecelakaan ini yang menewaskan salah satu warganya membenarkan, dan pihak keluarga korban sudah meluncur ke TKP dengan menggunakan mobil.
Lebih lanjut, Mustain selaku kepala Desa Tambak sangat prihatin dengan kejadian ini dan ikut bela sungkawa. Cuaca ekstrem yang terjadi di pulau Bawean akhir-akhir ini sering kali tidak terkendali, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan bencana alam seperti rumah roboh, longsor, banjir, dan banyak pohon besar tumbang. Ia, menghimbau kepada warganya untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada di cuaca ekstrem saat ini, katanya.
Jenazah Fitri langsung dibawa ke rumah duka setelah dievakuasi oleh warga setempat yang tidak jauh dari TKP, dan sekarang sudah dimakamkan oleh warga Dusun Tambak Timur, pungkasnya. (Fairi)