Tanah Bumbu,Peloporkrimsus .com – 18 Agustus 2024 – Kepolisian Sektor Satui berhasil menangkap FS (41), seorang pria yang diduga melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, UL (37), di Desa Sungai Cuka, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Penangkapan ini dilakukan setelah korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, melalui Kasi Humas Polres Tanbu, IPTU Jonser Sinaga, insiden kekerasan ini terjadi pada Minggu malam, 18 Agustus 2024. Peristiwa bermula ketika UL baru saja pulang ke rumah setelah mengantar pesanan laundry. Saat hendak mengisi daya ponselnya, UL mendapati suaminya, FS, tampak gelisah dan tidak terima ditegur, yang kemudian memicu cekcok.
Keributan semakin memanas ketika FS, dalam keadaan marah, mencekik leher UL. Anak mereka yang berusia 17 tahun berusaha melerai, namun situasi semakin tidak terkendali. Puncaknya, FS mengambil helm dan memukul UL dua kali di pundak kiri, diikuti dengan pukulan menggunakan kursi plastik yang menyebabkan korban mengalami luka memar di leher dan pundak.
Polisi menyita barang bukti berupa sebuah helm, tiga kursi plastik, satu baju daster, kartu keluarga, dan buku nikah. Pelaku akhirnya ditangkap pada 21 Agustus 2024 di sebuah bengkel tambal ban di Desa Sungai Cuka, dan kini sedang menjalani proses hukum.
Kasus KDRT seperti ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum dan hak asasi manusia. Kepada seluruh masyarakat, diimbau untuk tidak ragu melaporkan setiap tindakan kekerasan yang terjadi di sekitarnya. Kekerasan dalam rumah tangga tidak hanya merugikan korban secara fisik, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang mendalam, terutama terhadap anak-anak yang menjadi saksi. Diharapkan semua pihak dapat lebih peduli dan berperan aktif dalam pencegahan KDRT. Mari kita ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi setiap anggota keluarga, bebas dari kekerasan.”Tegas IPTU Jonser Sinaga (Team)
