Home Berita PT. Boma Bisma Indra (Persero) Gelar Pertemuan Kedua Bersama Nelayan Sungaitopo Bawean.

PT. Boma Bisma Indra (Persero) Gelar Pertemuan Kedua Bersama Nelayan Sungaitopo Bawean.

364
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka pekerjaan proyek relokasi Tube Skid dari Up Muara Tawar ke PLTMG Bawean, PT. Boma Bisma Indra (Persero) menggelar pertemuan kedua bersama nelayan porsen sungaitopo, Senin (5/5/2025).

Pertemuan tersebut dilaksanakan di lantai dua kantor Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Bawean sekira pukul 09:00 WIB, dihadiri PJ Kepala Desa Sungaiteluk Shalehoddin bersama Sekretaris Desa Sungaiteluk Imran, Perwakilan PLN NP UP Gresik Maulana Rachmat S, Koordinator pelaksana teknis dari PT. Boma Bisma Indra, Kurniawan Prabowo beserta jajaran, Ketua nelayan sungaitopo Suryandi dan seluruh juragan.

Dalam sambutannya PJ Kades Sungaiteluk, Shalehoddin menyampaikan dalam pertemuan kali ini, berikan suatu keputusan tentang orientasi pelayanan apa yang akan diberikan setelah proyek ini dilaksanakan, dan nilai manfaat apa yang akan diperoleh oleh para nelayan. Karena dari namanya saja, kantor IPPP Bawean atau Intalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Bawean, tentu identik dengan perikanan yang tidak lain adalah nelayan.

“Dengan agenda ini, diharapkan pihak PT. Boma Bisma Indra dengan kegiatan sosialisasi proyek relokasi Tube Skid dan modifikasi dermaga bisa menyampaikan materi kepada para nelayan yang hadir. Semoga dalam pertemuan kali ini menghasilkan solusi dan bisa membuat perjanjian kesepakatan yang sama-sama memudahkan kedua belah pihak.

Selanjutnya, Kurniawan Prabowo mengatakan bahwa dirinya mewakili Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada perintah untuk melaksanakan pekerjaan. Pekerjaan tersebut intinya adalah mendukung proyek, garis besarnya pembangunan negara yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI, Prabowo dalam ketahanan pangan. Dalam ketahan pangan tersebut, didalamnya ada unsur nelayan yang telah disampaikan oleh PJ Kades Sungaiteluk. Karena dalam ketahanan pangan tersebut punya saudara kembar, yakni ada ketahanan energi. Sehingga ada progres-progres bagus mengenai perikanan dan tentunya bisa berdampak secara langsung pada ketahanan pangan. Inilah dasar adanya proyek tersebut,” imbuhnya.

Kurniawan mengungkapkan dengan adanya proyek tersebut dibutuhkan modifikasi dermaga. Dimana pekerjaan modifikasi dermaga akan berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap nelayan.

“Proses penambahan dermaga kayu akan dilaksanakan terlebih dulu sebelum pekerjaan pemancangan tiang dilaksanakan. Hal ini demi kelancaran aktivitas para nelayan. Penambahan dermaga kayu sepanjang 15 meter disesuaikan dengan dermaga awal yang rencana akan dijadikan untuk pembuatan ramp door kapal,” katanya.

Kurniawan menambahkan, melihat lokasi pemancangan tiang itu begitu ramai dengan aktivitas nelayan, maka pihaknya sementara waktu tidak merubah dermaga kayu yang ada dan proses pemancangan tidak menggunakan dengan alat berat melainkan dengan alat pancang yang telah dimodifikasi sendiri. Nantinya di lokasi pembatas tersebut, akan dipasang dengan seutas tali yang akan dijaga 24 jam oleh pihak proyek demi keselamatan pekerja dan masyarakat luas.

Dalam pertemuan ini, Suryandi menyampaikan keinginan dari para nelayan untuk penambahan dermaga kayu minimal digeser sedikit ke arah timur mendekati break water. Selain itu, panjang dermaga yang rencana akan dibuat 15 meter ke selatan bisa ditambah lagi. Melihat banyaknya kapal nelayan sekarang ini, dan sulitnya bermanuver saat kapal nelayan mau beraktivitas.

Suryandi meminta kepada pihak PT. Boma Bisma Indra dan PLN NP UP Gresik untuk membuat surat pernyataan yang mengatakan bahwa setelah proyek ini selesai dikerjakan untuk diserahkan kembali kepada pihak IPPP Bawean dan fungsinya untuk kepentingan nelayan Bawean.

Sekedar Informasi, dari hasil pertemuan kali ini telah menghasilkan surat pernyataan dan ditandatangani bersama, Perwakilan PLN NP UP Gresik, Maulana Rachmat S, PT. Boma Bisma Indra (Persero), Dika Arizona, PJ Kades Sungaiteluk Shalehoddin, Kepala IPPP Bawean Maswadi, dan Ketua nelayan sungaitopo, Suryandi perwakilan dari nelayan sungaitopo. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here