Home Berita Puluhan Pedagang Pasar Pagatan Protes Rencana Relokasi ke Pagaruyung

Puluhan Pedagang Pasar Pagatan Protes Rencana Relokasi ke Pagaruyung

420
0

BATULICIN, peloporkrimsus.com – Puluhan pedagang dari Pasar Pagatan menggelar aksi protes di kantor DPRD Tanah Bumbu, menolak rencana relokasi pasar ke Desa Pagaruyung. Aksi tersebut dilakukan pada hari Selasa 23 September 2025, di mana para pedagang rela menutup lapak mereka sebagai bentuk melolak reokasi pasar walau sementara ke desa Pagaruyung tersebut, mengekspresikan kekhawatiran akan dampak negatif dari rencana tersebut.

Muslim, juru bicara para pedagang, saat wawancara dengan Jurnalis menyatakan kekhawatiran mereka terkait lokasi baru yang dianggap terlalu jauh dan sepi pembeli. Dalam orasinya, ia mengungkapkan, “Relokasi pasar ke Pagaruyung tidak akan menguntungkan kami. Lokasinya masih berupa hutan, dan jaraknya sangat jauh dari tempat kami berjualan saat ini. Kami khawatir, jika dipindahkan, Perdagangan pasti sepi dan kami akan kehilangan pelanggan .”

Dalam pernyataannya, Muslim menegaskan bahwa banyak pedagang yang sepakat menolak relokasi tersebut, karena lokasi baru tidak strategis. “Dengan banyaknya pedagang di sepanjang jalan, mengapa orang harus datang ke pasar yang jauh? Kami ingin relokasi pasar tidak terlalu jauh dan tetap berada di sekitar sini, di tempat yang sudah dikenal oleh masyarakat,” tambahnya.

Ulim, salah satu pedagang lainnya, juga menekankan hal yang sama. “Kalau dipindah ke Pagaruyung, itu di ujung, masih hutan. Jualan pasti sepi. Kami berharap anggota DPRD bisa membantu memperjuangkan keberadaan kami di pasar ini,” ujarnya dengan nada penuh harapan.

Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin Am.S.Ag.MA, yang memimpin rapat dengar pendapat dengan para pedagang, menjanjikan bahwa semua aspirasi mereka akan disampaikan kepada Bupati. “Kami mendengar penolakan mereka terhadap relokasi karena lokasi yang tidak cocok untuk berjualan. Kami akan menyampaikan semua ini kepada pemerintah daerah,” ungkap Hasanuddin.

Ia menambahkan, “Dalam kesimpulan rapat, pedagang menginginkan agar pembangunan pasar tetap di lokasi saat ini. Kami berharap keputusan ini dapat dicapai secara bijaksana oleh DPRD dan pemerintah daerah.”

Aksi ini mencerminkan ketidakpuasan pedagang terhadap rencana relokasi ke Desa Pagaruyung yang dianggap tidak berpihak kepada mereka. Dengan harapan agar DPRD dapat memperjuangkan nasib mereka, para pedagang Pasar Pagatan berharap agar relokasi pasar jaraknya tidak jauh ,tetap berada di tempat yang telah menjadi sumber kehidupan mereka selama ini.

“Insya Allah, kami berharap semua pihak dapat mendengarkan suara kami dan mengambil keputusan yang terbaik untuk masyarakat,” tutup Hasanuddin, mengakhiri rapat dengan semangat positif untuk mencari solusi yang saling menguntungkan.”(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here