Home Berita Rapat Kerja Komisi II DPRD Tanah Bumbu: Evaluasi dan Rencana Program Serapan...

Rapat Kerja Komisi II DPRD Tanah Bumbu: Evaluasi dan Rencana Program Serapan Anggaran Dinas Pertanian 2025

26
0

BATULICIN, peloporkrimsus.com
Komisi II DPRD Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kerja bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian pada Senin (14/7/2025) pukul 13.00 Wita. Rapat yang berlangsung di ruang rapat gabungan DPRD ini bertujuan untuk mengevaluasi program tahun berjalan serta merumuskan rencana kerja untuk tahun anggaran 2025.

Ketua Komisi II DPRD, H. Erwin Prasetia, memimpin jalannya rapat yang dihadiri oleh pejabat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. Dalam kesempatan itu, mereka memaparkan kondisi terkini terkait program dan anggaran yang telah dialokasikan.

“Secara keseluruhan, anggaran Dinas Pertanian tahun ini sebesar Rp85,713 miliar. Hingga pertengahan tahun, capaian fisik berada di angka 22,10 persen, sedangkan realisasi keuangan baru mencapai 20,22 persen,” ungkap perwakilan dinas dalam rapat.

Menanggapi data tersebut, anggota Komisi II DPRD, Harmanuddin, menyatakan keprihatinannya terhadap rendahnya pencapaian yang disampaikan. Ia menekankan perlunya komunikasi dan koordinasi yang lebih baik antara legislatif dan eksekutif agar program-program dapat berjalan dengan maksimal.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan rapat kerja dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, meskipun sebelumnya beberapa agenda sempat ditunda,” tuturnya. Harmanuddin menambahkan bahwa sinergi antara mitra kerja dan komisi harus diperkuat agar lembaga legislatif tidak dianggap pasif. “Jangan sampai kami dianggap tidak bekerja hanya karena mitra kami tidak menyampaikan program dengan jelas. Ini menyangkut misi kelembagaan kami,” tegasnya.

Harmanuddin juga mempertanyakan keyakinan kepala dinas dalam menuntaskan seluruh program mengingat kondisi serapan anggaran yang rendah. “Dengan waktu yang tersisa, apakah Bapak yakin anggaran sebesar ini bisa diselesaikan? Apa kendalanya di lapangan? Jika tidak maksimal, tentu akan berdampak pada program-program berikutnya,” tegasnya.

Rapat ditutup dengan penegasan dari Komisi II bahwa pengawasan akan terus dilakukan untuk memastikan program pertanian, sebagai sektor vital, tetap berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.”(Team)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here