Tanah Bumbu,peloporkrimsus.com – Dalam rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, dan didampingi Wakil Ketua I, Said Ismail Kholil Alaydrus, serta Wakil Ketua II, Agoes Rakhmady, DPRD Kabupaten Tanah Bumbu membahas penyesuaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan Tahun 2023. Acara ini bertujuan untuk merespons Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUPA-P) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) Tahun 2023 yang diinisiasi oleh Bupati Zairullah Azhar. Rabu 16 Agustus 2023.
Dalam pidato rapat, Bupati Zairullah Azhar menjelaskan bahwa RAPBD Perubahan 2023 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan daerah. Upaya ini diarahkan untuk menjalankan tugas pemerintahan demi mewujudkan visi Tanah Bumbu sebagai daerah yang maju, unggul, mandiri, religius, dan demokratis.
Berfokus pada aspek pendapatan daerah, RAPBD Perubahan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Anggaran 2023 mencatat total pendapatan sebesar Rp 3 Triliun 54 Milyar 18 Juta 1.627 Rupiah. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp 755 Milyar 840 Juta 326 Ribu 507 Rupiah dibandingkan dengan anggaran semula, yang hanya mencapai Rp 2 Triliun 298 Milyar 177 Juta 675 Ribu 120 Rupiah.
Sementara itu, pada sisi belanja daerah, perubahan RAPBD Tahun 2023 mencatat total belanja daerah sebesar Rp 3 Triliun 315 Milyar 195 Juta 660 Ribu 673 Rupiah. Angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp 1 Triliun 597 Juta 28 Ribu 155 Rupiah dari anggaran semula sebesar Rp 2 Triliun 314 Milyar 598 Juta 632 Ribu 518 Rupiah.
Dengan hasil perubahan tersebut, surplus atau defisit APBD Tahun Anggaran 2023 ditetapkan pada angka Rp 261 Milyar 177 Juta 659 Ribu 46 Rupiah. Angka ini mengalami kenaikan sebesar Rp 244 Milyar 756 Juta 701 Ribu 648 Rupiah dari anggaran semula yang mencapai Rp 16 Milyar 420 Juta 957 Ribu 398 Rupiah.
Pada bagian pembiayaan daerah, RAPBD mencatat penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 266 Milyar 177 Juta 659 Ribu 46 Rupiah, mengalami kenaikan sebesar Rp 244 Milyar 756 Juta 701 Ribu 648 Rupiah dari anggaran semula sebesar Rp 21 Milyar 420 Juta 957 Ribu 398 Rupiah. Sementara itu, pengeluaran pembiayaan daerah yang berupa penyertaan modal pemerintah daerah tetap stabil pada angka Rp 5 miliar.
Bupati Zairullah Azhar berujar, “Kita di Kalimantan Selatan mungkin memiliki APBD Perubahan tertinggi pada tahun 2023 ini.” Ia berharap RAPBD Perubahan 2023 segera dibahas secara bersama-sama untuk mendapatkan persetujuan dan kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan Kabupaten Tanah Bumbu.
Rencananya, pembahasan lebih lanjut tentang RAPBD ini akan dilakukan secara bersama oleh Badan Anggaran DPRD Tanah Bumbu. (Nata/team)
