Kotabaru,peloporkrimsus.com – Rabbiansyah yang akrab dipanggil Robi, merupakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotabaru yang sangat berkomitmen masalah pendidikan di Kotabaru, terutama untuk Dapil 3, Sabtu (23/7/2022).
Menurut Roby, sebelumnya Dapil 3 masih bisa dihitung dengan jari yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Salah satu faktornya karena biaya kuliah yang mahal.
“Inilah kenapa warga kami minimnya pendidikan sampai ke Sarjana,” ungkapnya.
Roby yang sadar pentingnya pendidikan tersebut pun lantas berpikir keras, memikirkan bagaimana caranya bisa memfasilitasi anak- anak yang kurang mampu agar melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Alhamdulillah pada tahun 2019, saya diberikan amanah menjadi anggota dewan, tentunya hal ini merupakan kesempatan emas bagi saya untuk membantu masyarakat,” tambahnya.
Berbagai cara terus dilakukan Robbi, sampai akhirnya bertemu dengan Prof Udiansyah putra daerah Kotabaru yang saat itu menjabat Ketua LLDikti Wilayah IX Kalimantan.
Robbi menyampaikan, tentang rendahnya lulusan sarjana di wilayah Dapil 3 Kotabaru yang membuat anak- anak, kesulitan bersaing dalam dunia kerja. Otomatis juga kesulitan meningkatkan perekonomian keluarga.
“Saya ingat betul, disitu saya langsung mendapatkan dukungan, waktu itu beliau menyampaikan, kalau ada masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi, berprestasi dan kebetulan orang tuanya masuk ke dalam DTKS. Bawa sama saya, kita fasilitasi lewat Bidikmisi atau KIP Kuliah,” ungkapnya menirukan.
Fasilitasi lewat Bidik Misi atau KIP Kuliah sampai wisuda gratis, setiap bulan juga mendapatkan bantuan biaya hidup sebesar Rp. 850.000,- dan di bayarkan 6 bulan sekali.
KIP Kuliah merupakan program pemerintah pusat.
“Kami berharap program ini terus dilanjutkan, dan mohon kouta utk anak di Pedesaan seperti Dapil 3 itu di tambah”, papar Roby.
Karena pernyataan tersebut, Robi lantas mencari anak anak Dapil 3 yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi yang sesuai dengan persyaratan tadi.
“Alhamdulillah banyak yang mau dan sampai sekarang program itu masih berjalan. Anak- anak bisa melanjutkan pendidikan dengan gratis, selain itu mendapatkan biaya hidup juga,” tutupnya.(tim)
