Gresik,peloporkrimsus.com – Makam Panjang dalam bahasa Bawean dikenal dengan sebutan Jherat Lanjheng. Makam ini menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pulau Bawean. Terletak di pinggir pantai, makam Jherat Lanjheng memiliki panjang sekitar 11-12 meter ternyata menyimpan sebuah kisah yang menarik dan melegenda.
Hal ini, tentunya menjadi salah satu perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) Lebak untuk menjadikan sebagai tempat wisata yang nantinya bisa dijadikan sebagai pendapatan asli desa.
Menurut Kepala Desa Lebak Fadal, SH dalam kegiatan Edukasi Wisata yang dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Abu Hassan berserta rombongan, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan tersebut di wisata Pantai Jherat Lanjheng.
Fadal mengungkapkan pantai Jherat Lanjheng mulai awal Januari 2024 sudah dibuka sebagai destinasi wisata untuk umum. Hingga kini delapan bulan sudah banyak yang datang berkunjung, termasuk Habib Syech datang bersantai untuk menikmati indahnya panorama yang ada.
“Wisata Jherat Lanjheng (WJL) dikelola oleh BUMDES Lebak Indah bersinergi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Jherat Lanjheng,” imbuhnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik, Drs. Abu Hassan, S.H.,M.M. mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan panorama wisata pantai Jherat Lanjheng saat menghadiri kegiatan Edukasi Wisata, Jum’at (5/9/2024).
Abu Hassan juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Lebak Fadal yang telah sukses melakukan inovasi dan menjadikan Jherat Lanjheng sebagai destinasi wisata kebanggaan Kabupaten Gresik.
Selanjutnya Ketua TP PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini mengatakan bahwa wisata Jherat Lanjheng ini luar biasa. Jarang sekali ditemui di tempat wisata pantai lainnya seperti wisata Jherat Lanjheng ini, karena wisata Pantai Jherat Lanjheng mempunyai situs sejarah (makam panjang) yang mesti di edukasikan kepada siswa-siswi dan wisatawan yang datang berkunjung.
“Namun demikian, hal yang harus diperhatikan selanjutnya adalah bagaimana pemerintah Kabupaten Gresik terus melakukan intervensi agar desa-desa yang ada di Pulau terus mengembangkan potensinya, sehingga dapat menambah PAD di desanya, pungkas Nurul Haromaini.
Sekedar diketahui, dalam kegiatan Edukasi Wisata yang digelar di Wisata Jherat Lanjheng, dihadiri Camat Sangkapura Umar Junid, S.Sos.,M.M. bersama Ketua TP PKK Kecamatan Sangkapura Nur Fadiyah beserta anggota, Kepala Desa Kebontelukdalam Salaman, PJ Kepala Desa Daun Badrut Tamam, Kepala Desa Sungairujing Zainal Abidin, Kepala Desa Gunungteguh Abdul Haris, Kepala Desa Kotakusuma Moh. Nur Cholis, PJ Kepala Desa Patarselamat Abdul Rahman, PJ Kepala Desa Sungaiteluk Salehuddin, Kepala Desa Pudakit Timur Musaffa, Kepala Desa Pudakit Barat Tobrani, Kepala Desa Suwari Daifi. (FR)