Home Berita Rumah Hunian Sederhana Tahan Gempa di Bawean Melalui Aplikator Asal Cianjur Patut...

Rumah Hunian Sederhana Tahan Gempa di Bawean Melalui Aplikator Asal Cianjur Patut di Audit.

915
0

Gresik, peloporkrimsus.com – Perbaikan rumah warga terdampak gempa Bawean kategori rusak berat yang dikerjakan melalui aplikator asal Cianjur, Jawa Barat patut di audit. Pasalnya, rumah yang dibangun dengan uang bantuan kebencanaan sebesar Rp 60.000.000, dinilai tidak sesuai spesifikasi rumah tahan gempa dan terkesan asal jadi.

Hasil pantauan awak media di lokasi Dusun Bakung, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, salah satu rumah warga yang dikerjakan melalui aplikator asal Cianjur, Salikin (48) terlihat sangat memprihatikan.

Tembok bagian dalam kamar sudah terdapat banyak keretakan dan bagian depan rumah plesteran belum dihaluskan, namun sudah dicat.

Awak media mencoba menanyakan hal tersebut kepada Salikin. Ia mengungkapkan bahwa pekerjaan ini tidak sesuai dengan apa yang pernah disampaikan di Pendopo Kecamatan Sangkapura. Ia merasa kecewa sekali melihat kondisi rumahnya yang sampai saat ini belum kunjung rampung.

“Lantai belum dikeramik, WC baru pemasangan bata ringan tanpa adanya kamar mandi, dan tiang besi bagian depan sebagai penyangga belum ditutup dengan semen, serta pondasi rumah bagian belakang belum juga diperbaiki. Selain itu, ganggang pintu depan sudah terlepas,” ucapnya.

Salikin menyayangkan atas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak aplikator yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan. Sesudah tiga hari pengecatan tembok rumah sampai saat ini, pihak aplikator belum juga melanjutkan pekerjaan WC dan lainnya. Sedangkan keberadaan WC sangat penting dan dibutuhkan sekali bagi keluarganya, Minggu (25/5/2025).

Atas banyaknya keluhan dari warga penerima bantuan perbaikan rumah terdampak gempa kategori berat yang dikerjakan oleh PT. Guriang Manggung Padjajaran, aplikator asal Cianjur diduga karena kurangnya pekerja serta lemahnya pengawasan dari pihak terkait. Selain itu, ada dugaan campur tangan dari pihak ketiga yang ikut cawe-cawe dalam pekerjaan ini. Sehingga pekerjaan perbaikan rumah hunian sederhana tahan gempa jadi tersendat-sendat. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here