Gresik,peloporkrimsus.com – Rusaknya Gangway jembatan apung di Pulau Gili Timur, Desa Sidogedungbatu di Wilayah Kecamatan Sangkapura mendapat sorotan tajam dari beberapa tokoh masyarakat Bawean dan warga setempat. Melihat warga Gili Timur kesulitan saat hendak melintas. Ditambah lagi saat wisatawan yang datang berwisata ke Pulau Gili mengalami kesulitan saat akan melintas dari jembatan apung ke darat.
Dari hasil pantauan di lapangan, jembatan Apung tersebut dibagian Gangway sudah rusak parah, banyak keropos dan berkarat. Di sisi lain, dua pagar yang berbahan dari besi ada di sisi tangga penghubung juga ringsek dan putus.
Kepala Desa Sidogedungbatu, H. Supar menyampaikan, pihaknya bersama warga setempat sudah memperbaiki jembatan tersebut, namun akibat sudah banyak yang keropos dan ringsek membuat warga Pulau Gili tetap kesulitan saat hendak melintasi jembatan apung tersebut, Rabu (24/7/2024).
“Dulu pernah mendapat kabar gembira dari Kepala UPT PJJ dan SDA Wilayah Bawean, Ansari Lubis (purna tugas), bahwa Gangway Jembatan Apung yang rusak tersebut, sekitar bulan Juni 2024 akan dilaksanakan perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gresik. Namun hingga saat ini, kabar gembira tersebut belum juga ada tanda-tandanya”, ungkapnya.
H. Supar menceritakan bahwa Pemerintah Desa Sidogedungbatu untuk menganggarkan perbaikan jembatan apung sangat tidak mungkin, melihat anggaran yang dibutuhkan cukup besar.
H. Supar berharap, pihak-pihak terkait di Pemkab Gresik segera merespon terkait masalah ini. Jika perbaikan belum kunjung tiba, maka pihaknya akan berupaya menganggarkan dari Dana Desa untuk membuat tangga darurat demi kelancaran aktivitas sehari-hari masyarakat Pulau Gili.
Ditempat terpisah, saat dikonfigurasi kepada Kepala Bidang Bina Marga Kabupaten Gresik, Eddy Pancoro, ST.,M.T. mengatakan, terkait rusaknya Gangway jembatan apung di Pulau Gili Timur, Desa Sidogedungbatu, Bawean sebenarnya sudah dianggarkan di tahun 2024 ini. Karena akibat anggarannya tereduksi untuk pembayaran yang kurang, maka perbaikan Gangway jembatan apung dimasukan dalam usulan anggaran di tahun 2025 mendatang.
(FR)