Bima, peloporkrimsus.com – Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE pada saat tinjau warga masyarakat desa Kaleo Kecamatan Lambu tepatnya di RT. 05 /02, yang terkena musibah kebakaran, pada hari Minggu sore ( 19/5) mengatakan bahwa saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Bima menyampaikan duka yang mendalam atas musibh yang menimpa warga masyarakat yang mengalami musibah kebakaran, sehingga dari musibah ini kita harus sabar dan ini merupakan cobaan dan rahasiannya, yang tentunnya ada hikmah dari kejadian ini.
Oleh karena itu tetaplah bersemangat menjalani hidup dan teruslah semangat untuk menempuh kehidupan, karena musibah kebakaran ini semua orang tidak menginginkannya akan tetapi kita tetap bersabar menerima cobaan ini.
“Saya berharap kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai bentuk bencana, karena bencana tersebut diluar perkiraan manusia”, Ujarnya.
Menurut camat Lambu Abdurrahman, S.Sos menyampaikan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 6.00 pagi pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2019, dimana kejadian ini diakibatkan karena arus pendek listrik sehingga dari kejadian tersebut rumah kayu milik Muhlisah dilalap sijago merah sehingga mengakibatkan rata dengan tanah dan seluruh harta benda miliknya tidak dapat terselamatkan.
Dari musibah ini pemilik rumah yang mengalami kebakaran sedang tidak berada di rumah, sehingga api dengan cepat menyambar rumah muhlisah. Sedangkan 2 rumah rumah milik saudara Idris dan Saudara Edison mengalami rusak ringan.
Dari kejadian tersebut warga masyarakat saling bahu – membahu untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya akan tetapi api tetap menyala besar sehingga mengakibatkan 1 rumah milik muhlisah rata dengan tanah, dan 2 rumah rusak ringan.
Setelah mendapatkan laporan dari Camat Lambu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE di lokasi kejadian langsung memberikan bantuan secara pribadi, dimana untuk warga yang mengalami rumah rusak berat mendapatkan bantuan sebesar 2 juta dan untuk rusak ringan mendapatkan bantuan masing – masing sebesar 1 juta. Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada masyarakat yang mengalami musibah kebakaran.
Sementara itu bantuan dari pemerintah daerah, Bupati mengharapkan kepada camat maupun kepala desa agar dapat mendata terlebih dahulu berapa jumlah kerugian yang dialami warga masyarakat sehingga pemerintah daerah akan memberikan bantuan. Ujarnya.(Rif)
