Gresik,peloporkrimsus.com – Kelompok Binaan Pokmaswas Hijau Daun yang diberi nama POKDAKAN Putra Daun Bawean menggelar acara selamatan dan penebaran benur bibit udang Vaname sambut hari lingkungan hidup sedunia. Akibat gempa Bawean bulan lalu, banyak tanggul yang rusak yang mengakibatkan kebocoran pada petak tambak udang, hal ini pihak PLN Nusantara Power Gresik akhirnya memberikan bantuan pembibitan udang Vaname dan pakan udang.
Kegiatan ini dilaksanakan Pukul 07:00 WIB, di Pendopo Wisata Mangrove Hijau Daun, diawali dengan selamatan serta doa bersama dan potong nasi tumpeng. Hadir Ketua Pokmaswas Hijau Daun, Subhan beserta anggota, Tokoh Agama dan Masyarakat, serta Ketua POKDAKAN bersama anggotanya, Selasa (04/6/2024).
Dion panggilan akrab Ketua POKDAKAN Putra Daun mengungkapkan, PLN Nusantara Power Gresik memberikan CSR berupa benur bibit udang Vaname sebanyak 22 Box, tiap box berisi 8 kantong plastik. Dimana per kantong plastik berisi 1.700 bibit udang Vaname.
“Bibit udang Vaname ini nantinya akan ditebar di dua tempat, yakni di sungai (alam bebas) dan di beberapa petak tambak udang yang ada. Ia berterima kasih kepada pihak PLN Nusantara Power Gresik yang telah peduli dan banyak membantu ikut serta mengembangkan kegiatan di Wisata Mangrove Hijau Daun,” katanya.
Selanjutnya Ketua Pokmaswas Hijau Daun, Subhan mengatakan bahwa penebaran benur bibit udang Vaname dilaksanakan oleh kelompok binaannya, POKDAKAN Putra Daun sebagai pengelola budidaya udang Vaname secara tradisional.
Sebanyak 6.800 benur bibit udang Vaname dilepas secara bebas di sungai, bertujuan supaya habitat yang ada di sini berkembang lebih banyak dibanding yang sebelumnya.
“Selain itu, benur bibit udang Vaname ditebar ke 14 petak tambak udang yang ada. Selain bantuan benur bibit udang Vaname juga diberi pakan udang oleh PLN Nusantara Power Gresik, ungkapnya.
Lebih lanjut Subhan menjelaskan, kelompok POKDAKAN Putra Daun dibentuk dan dibina pada tahun 2018 hingga saat ini. Tidak hanya Kelompok POKDAKAN Putra Daun yang dibina, namun sekarang kelompok kepiting telah ikut bergabung. Pokmaswas Hijau Daun juga memberanikan diri untuk membina kelompok Bank Sampah di Desa Daun yang dikelola oleh Fatayat.
“Hasil panen dari budidaya udang Vaname yang dikelola oleh kelompok POKDAKAN Putra Daun, per petak bisa menghasilkan sekitar Rp 7 hingga 10 juta. Untuk hasil panen udang Vaname itu sendiri hanya memfasilitasi permintaan dari masyarakat Bawean, namun hingga saat ini masih belum bisa mencukupi karena permintaan cukup banyak,” ujarnya.
Benur bibit udang Vaname yang ditebar di sungai nantinya selain bisa dinikmati POKDAKAN Putra Daun, juga bisa diambil dan nikmati oleh masyarakat Desa Daun. Melihat masyarakat di Desa Daun masih banyak yang berprofesi sebagai nelayan, asalkan ramah lingkungan tanpa menggunakan alat atau obat yang dilarang dan berbahaya, karena di Wisata Mangrove Hijau Daun ini merupakan area konservasi, pungkas Subhan.
Sekedar informasi, bahwa Pokmaswas Hijau Daun telah banyak menorehkan prestasi dan mendapatkan penghargaan, diantaranya: Tahun 2015 Juara 1 Pelestarian Sumberdaya Perairan di tingkat provinsi Jawa Timur, Tahun 2018 dan 2023 membantu PT. PJB Unit Pembangkit Gresik meraih penghargaan Proper Emas, Tahun 2019 Juara 1 dalam Asia Responsible Enterprise Awards untuk kategori Social Empowerment, Tahun 2021 Juara 1 Anugerah Wisata Gresik kategori Wisata Alam, serta pemenang pelestarian fungsi lingkungan hidup di tingkat Provinsi Jawa Timur (Kalpataru) kategori perintis lingkungan, dan untuk di tahun 2024 Hijau Daun maju lagi untuk merebut Proper Emas. (FR)
