Bima, PH-Krimsus : Satu Dari Puluhan Destinasi Objek Wisata kabupaten Bima, kini tercemar dengan sampah yang berserakan berjejeran di sepanjang pinggir pantai yang berlokasi di Desa panda dusun kalaki ” pantai Kalaki Kabupaten Bima”.
“Sebelumnya Pantai yang cukup ramai di kunjungi para wisatawan ini kini terlihat tak elok di pandang masalahnya?
Kondisi memprihatinkan Sampah dari rotan kayu dan plastik terpampang di sepanjang pinggir pantai berjejeran, hal ini akan mengganggu kenyaman dan keelokan pantai Kalaki. Sebelumnya juga kondisi ini sering di Sorot beberapa Awak media lokal di karenakan tidak terurusnya Sumber Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) “,
“Pantauan langsung media pelopor Hukum & Krimsus, sabtu (24/02/18) Kondisi Terparah seperti ini hanya dibiarkan begitu saja, bagi jasa penjaga pantai kalaki padahal pungutan untuk Karcis tempat duduk sering di mintai bagi menjaga Pada setiap pengunjung”.
Seorang pengunjung Pantai kalaki Rusnah, kepada wartawan mengaku “Jika dibiarkan begini tidak enak dipandang kita datang kesini kan untuk mencari tempat yang nyaman ucapnya,
Kata Dia, apalagi ini depan jalan raya dicontohkannya misalnya ada wisatawan domestik luar melewati rute ini kan tidak mau singgah jika di biarkan begini” Jelasnya.
“Dia berharap pemerintah dan dinas pariwisata kabupaten bima, semestinya bisa meninjau dan kordinir dalam hal pengawasan. Di akuinya, Pantai lawata bagus akan tetapi kalau sampah mnumpuk begini kami merasa tidak nyaman tandasnya”, (RIF).
