Gresik,peloporkrimsus.com – Memasuki musim penghujan di Pulau Bawean, masyarakat diharapkan untuk berhati-hati dan waspada terhadap adanya bencana alam.
Seperti halnya musibah yang menimpah rumah Ibu Samnah (37) salah satu warga Dusun Padeng, Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik Jawa Timur, Rabu (2/11/2022) malam.
Samnah menuturkan, sekitar Pukul 04:00 WIB tiba-tiba tetdengar suara keras menghantam atap rumahnya. Spontan hal itu membuat semua orang yang tidur didalam rumah terbangun dan berhamburan keluar rumah untuk melihat apa yang terjadi.
“Ketika diluar rumah Samnah bersama kedua orang tuanya yang sama-sama waktu itu terbangun langsung melihat disekeliling rumah untuk mengecek, alhasil terlihat bahwa pohon kelapa yang berada disamping rumahnya roboh dan menimpah atap rumahnya. Syukur Alhamdulillah kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kerugian yang ditafsirkan sekitar Rp. 1 juta lebih,” katanya dengan wajah tertunduk.
Lebih lanjut, Samnah mengungkapkan bahwa dirinya malam itu berada didalam rumah bersama kedua putranya, sedangkan suaminya (Rasul) lagi merantau ke Batam untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga dan membiayai sekolah kedua putranya.
“Keesokan harinya orang tua Samnah bersama tetangga terdekat bergotong royong untuk membersihkan pohon kelapa yang tumbang ke atap rumah, dan mengganti asbes yang pecah,” ucap Samnah.
Dilanjut, Iping sapaan akrabnya tetangga korban mengatakan, hal tersebut sudah dilaporkan kepada Kepala Dusun Padeng Ustadz Arifin, sekaligus meminta bantuan untuk meminjam asbes milik musholla yang ketepatan waktu itu tidak digunakan. Hal tersebut dilakukan melihat cuaca saat ini sering turun hujan serta pihak keluarga Samnah tergolong keluarga yang kurang mampu.
Masih iping menambahkan, semoga pihak Pemerintah Desa Suwari mengetahui musibah ini dan ikut serta peduli membantu terhadap warganya yang lagi mengalami musibah, tutupnya. (Fairi)