Mataram, Peloporkrimsus.com – Satuan jajaran Korem 162/WB malam ini, Minggu (14/4) menggelar apel pengecekan personel disatuan masing-masing dalam rangka mengamankan jalannya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 pada tanggal 17 April mendatang.
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., menginstruksikan kejajaran untuk melaksanakan apel malam dalam rangka pengecekan sekaligus penempatan personel tersebar diseluruh wilayah.
“Mulai malam ini, seluruh anggota TNI AD jajaran Korem 162/WB sudah masuk kedudukan. Satuan Kodim yang ada di wilayah diperkuat oleh satuan Yonif 742/SWY,” ungkap Danrem.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan agar pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2019 berjalan aman, nyaman dan damai serta lancar.
“Seluruh pasukan yang ada akan tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian di daerah sebagai pasukan pengamanan terdepan selama proses pelaksanaan Pemilu karena TNI sifatnya memback up aparat Kepolisian,” ujarnya.
Danrem juga menjelaskan sesuai ketentuan, pihaknya akan memback up dengan 2/3 kekuatan Polri, namun tetap akan menyiagakan seluruh kekuatan untuk berjaga-jaga sewaktu-waktu Polri membutuhkan secara organisasi.
“Kita siapkan seluruh personel yang ada di jajaran Korem 162/WB, itu kita lakukan diminta atau tidak diminta dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama dan setelah pemilihan atau pencoblosan,” terangnya.
Sementara Kapenrem 162/WB Mayor Inf Dahlan, S.Sos., menyampaikan kegiatan ini dilakukan secara menyeluruh diseluruh satuan TNI dengan melibatkan seluruh perangkat desa seperti pertahanan sipil (Hansip) untuk ikut serta andil dalam membantu pengamanan.
“Khusus untuk satuan jajaran Korem 162/WB di NTB, mulai malam ini dikerahkan untuk apel malam dan langsung masuk kedudukan sesuai dengan wilayah Koramil masing-masing dan pasukan Yonif 742/SWY akan dibagi sesuai kebutuhan, namun secara keseluruhan melaksanakan siaga dan siap untuk digerakan kapanpun dan dalam kondisi apapun,” papar Dahlan.
Dijelaskannya, mulai malam ini juga mereka langsung melaksanakan patroli untuk memantau perkembangan situasi jelang Pileg dan Pilpres pada tanggal 17 April mendatang. “Kita berharap pelaksanaan seluruh proses pesta demokrasi, hingga penetapan oleh KPU, dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai harapan kita semua, apapun hasilnya itulah yang terbaik bagi bangsa dan negara, tentunya konstitusional dan hendak bisa diterima oleh semua pihak,” kata pria kelahiran Taliwang KSB tersebut.
Jika ada permasalahan, sambungnya, ada prosedurnya sesuai ketentuan yang berlaku untuk menyelesaikan dan itu yang harus dipedomani oleh semua Kontestan peserta Pemilu baik calon Legislatif maupun Capres Cawapres dan para pendukungnya, sehingga pesta demokrasi tidak tercederai, yang harus kita ingat bahwa perbedaan pilihan bukan untuk dipertentangkan tapi justu sebagai modal kekuatan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (MUCH)