Tuban,Peloporkrimsus.com – Dalam rangka menuju keberhasilan Pemerintahan Desa, baik dibidang pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan sinergitas antara kepala desa dengan perangkat desa, hal itu dilakukan agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan semakin berdaya guna. Seiring berjalan waktu tidak menutup kemungkinan, bahkan tdak sedikit sering terjadi dinamika konflik dalam suatu pemerintahan, seperti halnya ketidakharmonisan di desa Cekalang Kecamatan Soko Tuban.
Dampak ketidakharmonisan antara Kepala Desa dengan Sekretaris Desa di Desa Cekalang, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, ini berujung saling sikut satu sama lain, bahkan ada wacana untuk pemutasian sekdes.
Menyinggung akan dimutasi dan merasa terancam posisi jabatanya, Eko Supriyanto (Sekdes) mengatakan bahwa ia akan membongkar penyaluran bansos beras (BSB) PPKM yang terindikasi curang dan tidak tepat sasaran, pelaksanaan tidak profisional, lantaran bantuan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) lain, yang kriteriya bukan penerima bansos beras tersebut, tak cukup sampai disitu, iapun menempuh berbagai upaya, diantaranya mengkoordinir seluruh sekdes sekecamatan Soko, untuk memberikan dukungan agar tidak sampai terjadi mutasi pada jabatanya, “jelas sekdes”. (19/05/2022)
Saat dikonfirmasi pewarta, Sulis Murniasih (Kades) dirumahnya membenarkan, bahwa akan ada mutasi jabatan Sekdes di desanya, “Kami barusan menghadap Pak camat, Sekdes di panggil duluan, selang beberapa jam, saya juga di panggil menghadap Beliau, terkait rencana tindakan yang akan di jalankan sekdes, saya no komen” tegas Kades. (23/05/2022)
Konflik internal yang makin panas ini pun sampai ke telinga (Sucipto) camat Soko, pihaknya memberikan keterangan telah berupaya agar persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan. “Camat sebagai mediator gak ada tendensi apun, saya berharap tidak ada dusta diatara mereka, kemarin lusa, Kades dan Sekdes itu sudah dimediasi dikantor Kecamatan, namun belum ada titik terang” terang Camat.(24/05/2022).(Much)