Magelang, peloporkrimsus com, Selasa 21 Mei 2024 – Gubernur Akademi Militer, Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E, membuka Seminar Program Studi Manajemen Pertahanan dan Administrasi Pertahanan, Membahas tentang “Leadership in the Digital Era” untuk Tanggapi Ancaman Perbatasan. Acara ini menjadi titik awal dalam “Leadership in the Digital Era” sebagai respons terhadap beragam ancaman perbatasan dalam perspektif manajemen strategi.
Ketika beliau membuka Seminar Program Studi Manajemen Pertahanan dan Administrasi Pertahanan yang bertempat di gedung Moch Lily Rochli Akademi Militer Magelang, yang dihadiri oleh sejumlah narasumber terkemuka, termasuk Bapak Tapiheru Joash Elisha S., S.I.P., M.A., Ph.D. dari Fisipol UGM, Bapak Dr. Sukris Sutiyatno, M.M., M.Hum. dari STMIK Bina Patria Magelang, dan dipandu oleh moderator terampil, Ibu Meta Tertina, acara ini tidak hanya menarik perhatian para peserta seminar dari berbagai kalangan, tetapi juga membangun jaringan intelektual yang kuat di antara institusi-institusi ternama seperti Akademi Militer, Untidar, Unimma, STMIK Bina Patria, Akatirta, Polbangtan, dan Stikes Magelang.
Dalam kata sambutannya, Gubernur Akademi Militer menegaskan pentingnya pemahaman akan kepemimpinan di era digital, terutama dalam menghadapi tantangan kompleks yang melibatkan wilayah fisik dan juga ruang siber. “Leadership the Digital Era Guna Merespon Ancaman Perbatasan dalam Perspektif Manajemen Strategi, merupakan panggilan bagi para pemimpin masa depan untuk memahami peran teknologi digital dalam memperkuat keamanan dan strategi pertahanan.”
Dalam suasana yang sarat dengan ide-ide inovatif, para pakar dan peserta seminar bersinergi untuk menggali hubungan yang dalam, antara kepemimpinan yang efektif dan keamanan perbatasan yang solid. Diskusi-diskusi mengenai integrasi teknologi digital dalam manajemen strategis, serta perlunya kesadaran akan ancaman siber, menjadi landasan kuat dalam merumuskan strategi masa depan yang tangguh.(her)