Dompu, Peloporkrimsus.com – Dafid, (22) warga Dusun Saneo III, Desa Saneo, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, ditemukan sudah tidak bernyawa (meninggal dunia). dalam keadaan gantung diri di kediamannya, Jumat (31/8/2018) sekitar pukul 17.30 Wita.
Korban dikenal sosok orang yang pendiam yang juga bapak dari seorang anak itu, menggantung diri di atas bubungan rumah panggung yang ditempatinya menggunakan tali nilon yang berukuran 3 Mili dengan ketinggian kurang lebih 3 Meter.
Ibu kandung korban, Mariam, (53), yang melihat korban dalam keadaan gantung diri sontak teriak histeris dan memanggil tetangga yang ada disekitarnya.
“Ibunya yang pertama kali melihat, langsung teriak, kemudian saya naik dan mencari sebilah parang dan langsung mengayunkan ke tali sebanyak 3 kali baru terputus,” Jelas Abdullah, (58), ayah dari korban.
Pantauan Media Pelopor Hukum & Krimsus di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban yang juga putra bungsu dari empat saudara itu, tidak pernah punya masalah dengan warga sekitar apalagi dengan orang di luar desa setempat.
“Sepengetahuan kami, dia nggak punya masalah sama orang dan dia juga tidak pernah kemana-mana hanya di rumah saja,” ungkap Abdullah.
Belum diketahui secara pasti motifnya, sehingga korban mengambil jalan pintas, mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dan korban dipastikan akan dikebumikan besok, Sabtu (1/9/2018) pagi.
“Anak saya meninggal karena benar-benar gantung diri. jadi kami iklaskan saja dan kami serahkan semua pada yang maha kuasa,” tandasnya. ( Rif )
