Bima, Peloporkrimsus.com – Front Wera bersatu menggelar Audiensi terbuka bersama Bupati Hj.Indah Damayanti Putri bersama tokoh masyarakat Wera dihelat di Aula ruang rapat utama Bupati pada Senin (08/07/19).
Perwakilan Massa Fahri Sp.d, mengungkapkan beberepa persoalan yang terjadi dilintas Wera, kehadiran massa FWB difasilitas oleh Bag OPS kami meminta jalan Propinsi lintas Sape diminta karna jalur akses sebagai pusat ekonomi. Pemda Bima diminta untuk koordinasi dengan Pemprov karna kewenangannya pemerintah menyambungkan ke Propinsi.
“Jalan pusat Wera merupakan penghubung sebab disana penghasil Pertanian yang melimpah, Pemkab Bima melalui koordinasinya kami meminta bisa melangsungkannya pengaspalan, jika tidak mampu dilakukan aspal maka diminta Pemkab bima membantu dengan mengunakan dana APBD perubahan Propinsi dengan panjang 16,5 Kilo jalan yang rusak total,”bebernya.
Selain itu dirinya meminta penegasan untuk dilakukan pengaspalan di akhir Tahun ini.menurutnya akses tersebut sangat dibutuhkan,jika tidak kerjakan tahun ini maka perlawanan aksi tidak akan pernah selesai tegasnya.
“Wera merupakan penghasil PAD dengan melimpahnya hasil bumi,akses infrastruktur jalan begitu rusak membuat pengendara terkadang memakan korban kecelakaan,”sebut Fahrir.
Bupati Bima HJ.Indah Damayanti Putri,menanggapi keluhan warganya keluhan warga soal infrastruktur akan diperjuangkan sebab jika terjadi permsalahan tingkat kecamatan maka kami mengutus pejabat berasal dari wilayahnya,kami tetap pantau pergerakan warga wera akunya.
Diakuinya, Akses jalan yang rusak sekitar 16,3 Kilo.”belum dipastikan di kerjakan oleh Pemprov,ini akan di ditahun 2019,” kata Bupati.
Sambungnya, dirinya sudah menyampaikan ke Gubernur Dana sekitar 50 Milyar merupakan dana yang fantastis yang akan diperbaiki ini menjadi permsalahan dan yakin saja kita akan usahakan bersama tutur Bupati.
“Bahkan dirinya meyakini menginsturksikan dinas PU lewat Bina Marga untuk disampikan langsung ke Gubernur untuk menyampaikan di setujui atau tidak tentu akan kita berusaha melaui alur birokrasi yang berlaku,”ujarnya.
Namun dipastikan oleh Kadis PU akan dikerjakan di tahun 2020 untuk dipastikan ukurannya jarak aspalnya semua itu akan dipastikan, ditahun depan.pada intinya semua harus berjuang dan kepastian dari Pemprov apakah sanggup atau tidak membantu untuk perbaiki jalan tersebut jelasnya.
Sementra itu kadis PU Ir.Ngempo,ST.MT mengajak masyarakat Wera berjuang bersama sama dalam kemajuan infrastruktur Wera akan diusahkan, dalam perjuangan kedepanya menjadi prioritas karna kewenangan jalan itu Propinsi serta asetnya milik Pemprov kalaupun itu dilakukan itu menjadi temuan negara kata muma.
Pada momentum ini diwarnai dengan interupsi Kordinator lapangan meminta diatensi khusus agar secepatnya direalisasikan Bupati melalui Propinsi.(Rif)
