BATULICIN,Peloporkrimsus.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, M. Yamani, S.Sos., menghadiri Rapat Paripurna (Rapurna) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-45 Tahun 2024 secara virtual. Rapat ini digelar pada Kamis (5/12/2024) di Ruang Command Center Kodim 1022/Tanah Bumbu.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir secara virtual Kasdim 1022/Tanah Bumbu Mayor Inf Dedi Haryanto beserta jajarannya, Bappedalitbang Tanah Bumbu, dan perwakilan dari Sekretariat DPRD Tanah Bumbu.
Rapurna TMMD ke-45 fokus membahas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program TMMD yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia. Dalam amanatnya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang diwakili Wakil Kasad Letjen TNI Tandyo Budi R., S.Sos., menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk mendukung percepatan pembangunan daerah.
“TMMD adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program ini hadir sebagai solusi untuk menjawab tantangan pembangunan di daerah tertinggal, terisolasi, dan perbatasan. Sepanjang tahun 2024, TMMD telah menyentuh 175 kabupaten dengan respons positif dari masyarakat,” ujar Kasad dalam amanatnya.
Kasad juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, kementerian, lembaga non-kementerian, serta mitra strategis yang telah mendukung keberhasilan TMMD. Media massa juga mendapatkan penghargaan atas perannya dalam menyampaikan informasi akurat terkait kegiatan TMMD.
Menjelang tahun 2025, TMMD akan memasuki fase baru dengan cakupan yang lebih luas. Program ini dirancang dalam empat tahap, melibatkan 200 Kodim dan 15 Kodam di seluruh Indonesia. Langkah ini diharapkan tidak hanya mempercepat pemerataan pembangunan tetapi juga memperkuat pertahanan wilayah serta memperkokoh sinergi nasional.
“Saya menghimbau pemerintah daerah untuk terus memelihara dan mengembangkan hasil TMMD agar dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara berkelanjutan. Sinergitas yang lebih kuat pada tahun 2025 akan menjadi pondasi bagi pembangunan dan pertahanan nasional,” tegas Kasad.
Program TMMD telah menjadi bukti konkret kekuatan kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan mitra strategis dalam membangun negeri. Keberlanjutan dan pengembangan program ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian visi besar Indonesia Emas 2045.”(Team)