Sidoarjo,peloporkrimsus.com – Pelebaran jalan pertigaan Bangah Aloha ditarget Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor tuntas dikerjakan dalam waktu tiga bulan. Tidak hanya dilebarkan, nantinya kawasan yang itu akan dibangun taman untuk menambah estetika jalan.
Senin, (8/8/2022) Bupati Gus Muhdlor didampingi Plt. Asisten II Budi Basuki, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Bahrul Amig dan Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Dwi Eko Saptono memastikan progres proyek berjalan sesuai dengan timeline.
“Semakin cepat selesai semakin baik, titik ini (pertigaan bangah aloha) sudah menjadi biang kemacetan menahun. Kita urai dengan pelebaran. Istilahnya bottle neck. Pengerjaannya kita pantau terus agar selesai tepat waktu,” jelas Gus Muhdlor.
Dilokasi proyek tampak para pekerja sudah mulai mengukur dengan Theodolit (alat ukur untuk melihat ketinggian tanah) dan alat ukur elektronik Total Station (alat ukur untuk menghitung jarak). Pengukuran teknis tersebut tanda sudah mulai dilakukan pengerjaan pelebaran. Sebelumnya, proses pembongkaran puluhan bangunan sudah tuntas dilakukan Dinas PU BM SDA pada akhir Juli lalu.
Selain memastikan proyek tidak molor, Gus Muhdlor juga menginginkan di pertigaan jalan itu dibangun taman. Dinas DLHK diminta membuat perencanaan taman dan penempatan titiknya.
“Selain kita lebarkan, disini juga akan dibangun taman. Ini untuk estetika dan supaya rindang. Dilihatnya juga adem namun keberadaan taman juga tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas,” ujar putra pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Lebo, KH. Agoes Ali Masyhuri itu.
Kepala DLHK Bahrul Amig yang ikut mendampingi sidak menyampaikan, rencana pemberian taman di sepanjang jalan keluar masuk Bangah – Wage itu akan segera ditindaklanjuti.
“Kita akan buat perencanaannya segera, sesuai dengan arahan Pak Bupati tadi. Untuk titiknya apakah disebelah barat jalan atau ditengah yang dibangun taman, ini nanti yang kita lihat lagi,” jelas Amig.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono mengatakan, pihaknya akan mengupayakan selesai dalam waktu tiga bulan. Menurut Dwi, sejauh ini implentasi di lapangan tidak ada kendala.
“Semua tahapan proyek berjalan sesuai dengan rencana. Tinggal nanti target selesai dalam waktu tiga bulan yang kita kejar,” ujar Dwi. (Mad/Kominfo)