BATULICIN, peloporkrimsus.com – Aparat kepolisian Unit Reserse Kriminal Polsek Satui, Polres Tanah Bumbu, berhasil menggulung tiga pelaku peredaran narkotika jenis sabu dalam pelaksanaan Operasi Antik 2025. Ironisnya, dua di antaranya adalah ayah dan anak yang diduga terlibat dalam jaringan kecil pengedar narkoba di Kecamatan Satui. Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda pada Sabtu (21/6/2025).
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, S.I.K, melalui Kasi Humas, IPDA Supriyo Sanyoto, menjelaskan bahwa penangkapan pertama berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA di Jalan PLN Lama, Desa Sungai Danau. Seorang pria berinisial MR alias F (21) diamankan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan yang diduga terkait transaksi narkoba.
“Petugas segera bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan MR alias F. Dari kamar pelaku, ditemukan dua paket sabu yang diletakkan di lantai,” ungkap IPDA Supriyo Sanyoto.
Dalam pemeriksaan awal, MR mengaku memperoleh barang haram tersebut dari seorang perempuan berinisial SR alias A (35), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Biduri, Gang Manalagi, Desa Sungai Danau. Berdasarkan pengakuan tersebut, tim kepolisian melakukan penggerebekan di kediaman SR, di mana mereka juga mengamankan seorang pria lanjut usia berinisial D alias K (63).
Dari penggeledahan tersebut, petugas menemukan delapan paket sabu tambahan, satu timbangan digital, satu bendel plastik klip, alat takar dari sedotan plastik, serta uang tunai sebesar Rp100 ribu yang disimpan dalam tas selempang hitam bermerek Polodanny.
Kapolsek Satui, AKP Hardayah, mengonfirmasi bahwa SR dan D adalah ayah dan anak. “Memang Benar, itu ayah dan anak,” ujarnya singkat.
Ketiga pelaku kini diamankan di Mapolsek Satui untuk proses hukum lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, serta Pasal 55 Ayat (1) KUHP.
Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dalam bentuk apa pun. Narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk mencari dukungan dari pihak berwenang. Bersama kita kuat!(Team Ipji )