Banjarmasin,peloporkrimsus.com – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Mei 2020 sebesar 16,85 persen, atau naik 3,56 poin dibanding TPK bulan April 2020 yang sebesar 13,29 persen, Dibandingkan dengan TPK bulan Mei 2019 yang sebesar 40,03 persen, TPK bulan Mei 2020 turun sebesar 23,18 poin, dan Rata-rata Lama Menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri (domestik) pada hotel bintang bulan Mei 2020 adalah 2,16 malam, naik 0,67 malam.
Sementara itu Bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu bulan Mei 2019 yang sebesar 1,55 malam, RTLM bulan Mei 2020 terjadi kenaikan selama 0,61 malam, dan untuk Jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat melalui bandara di Kalimantan Selatan selama bulan Mei 2020 sebanyak 3.192 orang atau turun 86,04 persen dibanding bulan lalu, sedangkan Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Kalimantan Selatan selama bulan Mei 2020 sebanyak 1.459 orang atau turun 91,70 persen dibanding bulan April 2020.
Kepala Bidang Distibusi Badan Pusat Statistik (BPS) Prov. Kalsel, Fachri Ubadiyah beserta jajaran pada saat Jumpa Pers Bulanan kepada wartawan Media Cetak, Elektronik dan Online, serta para undangan dari Bank BI dan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemprov Kalsel secara live streaming via youtube mengatakan hal itu, seputar perkembangan TPK hotel dan transportasi kalimantan selatan pada bulan mei tahun 2020, Rabu (1/07/2020).
Fachri menjelaskan, TPK hotel berbintang bulan Mei 2020 terjadi peningkatan dari bulan sebelumnya, dan TPK bulan Mei 2020 sebesar 16,85 persen atau naik 3,56 poin dibanding TPK bulan April 2020 sebesar 13,29 persen, dan kalau Dibandingkan dengan TPK pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Mei 2019 yang sebesar 40,03 persen, terjadi penurunan sebesar 23,18 poin.
Berdasarkan klasifikasi hotel bintang, pada bulan Mei 2020, TPK tertinggi dicapai oleh kelompok hotel bintang 2, yaitu sebesar 19,94 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 sebesar 8,38 persen, Jika dibandingkan bulan sebelumnya, klasifikasi hotel bintang 4 mengalami peningkatan sebesar 9,46 poin, klasifikasi hotel bintang 2 naik sebesar 0,50 poin, klasifikasi hotel bintang 1 turun sebesar 1,16 poin, sedangkan klasifikasi bintang 3 terjadi penurunan sebesar 2,56 poin.
Fachri mengatakan, TPK hotel non bintang pada bulan Mei 2020 terjadi kenaikan dibandingkan dengan bulan April 2020. TPK hotel non bintang pada bulan Mei 2020 sebesar 11,60 persen, atau naik 0,69 poin dibandingkan TPK bulan April 2020 yang sebesar 10,91 persen. Dibandingkan dengan TPK pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu bulan Mei 2019 yang sebesar 24,12 persen, TPK bulan Mei 2020 turun sebesar 12,52 poin,
“TPK tertinggi pada hotel non bintang bulan Mei 2020 dicapai oleh kelompok hotel dengan jumlah kamar 41 – 100 yaitu sebesar 21,73 persen, sedangkan TPK terendah terjadi pada kelompok jumlah kamar < 10 sebesar 8,55 persen, Dibandingkan bulan sebelumnya, TPK kelompok hotel dengan jumlah kamar 41 – 100 naik 12,29 poin, kelompok dengan jumlah kamar 10 – 24 turun 0,15 poin, kelompok dengan jumlah kamar 25 – 40 turun 1,21 poin, dan kelompok dengan jumlah kamar < 10 turun sebesar 1,31 poin,” kata Fachri.
Fachri juga menjelaskan
“Rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri hotel berbintang di Kalimantan Selatan pada bulan Mei 2020 mengalami kenaikan sebesar 0,67 malam jika dibandingkan bulan April 2020, Dilihat dari klasifikasi hotel, RTLM tertinggi terjadi pada hotel berbintang 4 selama 2,67 malam, dan terendah terjadi pada hotel berbintang 1 selama 1,17 malam, Dilihat dari jenis tamu yang menginap, rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang pada bulan Mei 2020 lebih tinggi dibanding tamu dalam negeri, masing-masing selama 3,32 malam untuk tamu asing dan 2,16 malam untuk tamu dalam negeri,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Fachri juga menambahkan, rata-rata lama menginap (RTLM) tamu asing dan dalam negeri pada hotel non bintang untuk bulan Mei 2020 adalah 1,40 malam, atau naik 0,25 malam dibandingkan keadaan bulan April 2020 sebesar 1,15 malam.
“Dibandingkan dengan periode yang sama tahun yang lalu (Mei 2019) mengalami kenaikan sebesar 0,03 malam, dimana pada bulan tersebut RTLM sebesar 1,37 malam. Dilihat dari kelompok kamar, RTLM tertinggi pada hotel non bintang terjadi pada kelompok hotel dengan jumlah kamar 25 – 40 selama 1,49 malam, dan yang terendah terjadi pada kelompok jumlah kamar 41 – 100 selama 1,13 malam. Berdasarkan jenis tamu yang menginap, pada bulan Mei 2020, rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel non bintang tidak ada hanya tamu dalam negeri yaitu selama 1,40 malam,” pungkasnya.
Perkembangan Transportasi Angkutan Udara
Jumlah penumpang yang berangkat melalui bandara di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Mei 2020 sebanyak 3.192 orang atau terjadi penurunan sebesar 86,04 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat bulan April 2020 yang berjumlah 22.872 orang, Bila dibandingkan dengan jumlah penumpang yang berangkat pada bulan Mei 2019 yang mengangkut 124.655 orang terjadi penurunan sebesar 97,44 persen, dan Penumpang yang berangkat melalui Bandara Utama Syamsudin Noor pada bulan Mei 2020 sebanyak 2.864 orang terjadi penurunan sebesar 86,89 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang bulan April 2020 yang mengangkut 21.846 orang.
Sementara itu Pada Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru tidak ada penumpang yang berangkat maupun yang datang, karena masih dalam keadaan pandemi covid 19, Begitu juga dengan Bandara Warukin Tanjung, masih tutup sementara selama pandemi covid 19, Bandara Bersujud Batulicin jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 328 orang atau turun 60,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya, Bila dibandingkan dengan bulan Mei 2019, jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Syamsudin Noor turun sebesar 97,55 persen, yang melalui Bandara Bersujud Batulicin turun sebesar 91,37 persen.
Jumlah penumpang yang datang melalui bandara di Provinsi Kalimantan Selatan pada bulan Mei 2020 terjadi penurunan sebesar 91,70 persen, dimana jumlah penumpang yang datang pada bulan Mei 2020 sebanyak 1.459 orang dan penumpang yang datang pada bulan April 2020 sebanyak 17.587 orang, serta Penumpang yang datang di Bandara Utama Syamsudin Noor pada bulan Mei 2020 sebanyak 1.233 orang atau turun sebesar 92,56 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang yang datang pada bulan April 2020 sebanyak 16.566 orang, dan Penumpang yang datang di Bandara Bandara Bersujud Batulicin, untuk bulan Mei 2020 sebanyak 226 orang, turun sebesar 70,07 persen dibandingkan penumpang yang datang pada bulan April sebanyak 755 orang.
Pada Bandara Gusti Syamsir Alam Kotabaru tidak ada aktivitas penerbangan, Sedangkan Bandara Warukin Tanjung selama pandemi covid 19 ini pada 2 (dua) bulan terakhir yaitu bulan April dan bulan Mei 2020, tidak ada aktivitas penerbangan.(Rdw)