Arab Saudi Mekkah, peloporkrimsus.com – Mabit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan menginap di Mina selama beberapa hari selama pelaksanaan ibadah haji. Jamaah haji akan menginap di tenda-tenda di Mina dan melakukan serangkaian ritual ibadah di sana dengan khusu dan tulus ikhlas berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.
Selama masa pelaksanaan Haji dan Mabit di Mina, TPIH H.Abdul Hamid Sangat berperan penting dalam memberikan bimbingan dan pengajaran kepada jamaah haji kloter 9 Tanah Bumbu dan Tapin (30/7/2023)
328 Jamaah Haji Tanbu dan Tapin kloter 09 antusias mendengarkan paparan TPIH yang memberikan penjelasan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji Mabit, termasuk tata cara melontar Jamarat.
Melontar Jamarat adalah salah satu ritual yang dilakukan selama pelaksanaan haji di Mina. Ritual ini melibatkan melempar tujuh kerikil ke tiga tiang yang disimbolkan oleh Jamarat. Jamarat adalah tiga dinding beton yang melambangkan setan-setan yang menggoda Nabi Ibrahim saat dia akan mengorbankan putranya. Melalui pelaksanaan ritual ini, jamaah haji mengikuti jejak Nabi Ibrahim yang menolak godaan setan dan menaati perintah Allah SWT
TPIH akan memberikan penjelasan mengenai tata cara melontar Jamarat, termasuk waktu yang tepat untuk melakukannya, teknik melempar yang benar, dan tata cara berdoa setelah melontar Jamarat dengan menghadap kiblat bukan menghadap tugu Jamarat dan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan ritual. Mereka juga akan memberikan arahan spiritual dan nasehat kepada jamaah haji agar mereka dapat menjalankan ritual ini dengan penuh khusyuk dan keikhlasan.
Selanjutnya Peran TPIH sangat penting dalam mempersiapkan dan memandu jamaah haji dalam melaksanakan rangkaian Ibadah haji Mabit di Mina dan tata cara melontar Jamarat. Mereka bertujuan untuk memastikan bahwa jamaah haji memahami dan menjalankan ritual ini dengan benar, serta membantu jamaah haji mengatasi kendala yang mungkin mereka hadapi selama pelaksanaan ibadah haji “Ungkapnya (Team)
