BATULICIN,Peloporkrimsus.com – Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menghebohkan kembali terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Seorang balita berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka lebam yang mencurigakan, diduga akibat penganiayaan oleh ayah tirinya.
Menurut informasi awal, pihak kepolisian saat ini sedang memburu pelaku yang diduga kuat telah melakukan tindakan kekerasan ini.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya S.I.K., M.Med.Kom, melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, mengkonfirmasi adanya kasus tragis ini. Peristiwa terjadi pada hari Senin, 26 Agustus 2024, di sebuah rumah di Jalan Beringin, Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang.
“Pelaku saat ini masih dalam proses penyelidikan,” ujar Iptu Jonser Sinaga saat dihubungi pada Selasa (8/10/2024).
Berdasarkan hasil penyidikan, kejadian berawal ketika SM, ibu kandung korban, pulang dari berbelanja dan menemukan anaknya dalam kondisi tidak mengenakan celana. Ketika ditanya, terlapor mengaku tidak tahu mengenai hal tersebut. Saat dibawa ke kamar mandi, korban ditemukan dalam keadaan lemas dengan lebam di dahi, rahang kanan, dan lengan tangan kanan. Korban segera dibawa ke Puskesmas Batulicin 1 untuk mendapatkan pertolongan. Namun, berdasarkan saran medis, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Marina , tetapi dalam perjalanan korban menghembuskan napas yang terakhirnya
“Ibu korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian ini ke Polres Tanah Bumbu untuk ditindaklanjuti,” tambah Iptu Jonser.
Pihak kepolisian sedang melakukan pencarian terhadap pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana terhadap perlindungan anak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.
Kejadian ini menjadi perhatian serius dari masyarakat dan pihak berwenang yang berupaya mengungkap pelaku di balik peristiwa ini.
Kasat Reskrim Polres Tanbu, AKP Agung Kurnia Putra, juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengejar pelaku dan telah mengidentifikasi identitasnya. “Pelaku masih dalam penyelidikan, dan kami sudah mengantongi identitasnya. Kami berusaha secepatnya untuk menangkapnya,” kata AKP Agung.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan setiap tindakan kekerasan dan menjunjung tinggi perlindungan anak demi terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi generasi penerus kita. Jika Anda menyaksikan atau mendengar adanya dugaan kekerasan, segera laporkan ke pihak berwenang untuk ditindaklanjuti.”(Team)