Gresik,peloporkrimsus.com – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Destinasi Wisata Terpadu Wilayah Bawean dalam rangka menyambut datangnya hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) melaksanakan kegiatan monitoring ke berbagai desa wisata yang ada di Pulau Bawean. Kegiatan tersebut untuk memastikan pelaksanaan standar operasional prosedur dan standar keselamatan.
Kepala UPT Destinasi Wisata Terpadu Wilayah Bawean, Suwasis, S.Sos. menyampaikan bahwa kegiatan monitoring ini dilaksanakan dalam rangka menyambut natal dan tahun baru (Nataru).
Kegiatan monitoring ini sengaja dilaksanakan bertujuan untuk memastikan standar operasional prosedur dan standar keselamatan serta kesehatan dari tiap-tiap desa wisata yang ada di Pulau Bawean. Selain itu, memberikan imbauan kepada pihak pengelola wisata air agar memperhatikan keselamatan para pengunjung, ungkapnya.
Lebih lanjut Suwasis mengungkapkan, wisata yang dilakukan monitoring diantaranya: Wisata Bahari Selayar (WBS), Wisata Jherat Lanjheng (WJL), Penangkaran Rusa Bawean, Somor-Somor Beach (Tanjung Gha’an), Jujuk Champa, Pulau Cena, Danau Kastoba, Pantai Mayangkara, Air Panas Kepuh, Noko Gili, dan beberapa destinasi wisata religi yakni Makam Wali Zaenap, Makam Cokrokusumo, Makam Purbonegoro, Makam Umar Mas’ud. Selasa (10/12/2024).
Saat mendatangi tempat wisata Jherat Lanjheng yang berada di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak di Kecamatan Sangkapura, pihaknya ikut serta gotong royong bersih-bersih pantai bersama pihak Pokdarwis Jherat Lanjheng. Sampah tersebut berserakan akibat air laut rob sehingga terbawa arus dan angin baratan yang menyebabkan sampah banyak terdampar di sepanjang tepian pantai Jherat Lanjheng. Kegiatan bakti sosial tersebut dilaksanakan dua hari pada Jum’at dan Senin, terang Suwasis. (FR)