Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, UPT SD Negeri 358 Gresik eks SD Negeri 1 Sungaiteluk, Bawean menggelar kegiatan peringatan maulid nabi. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran kokurikuler, yaitu menumbuhkan nilai 8 (delapan) Dimensi Profil Lulusan.
Dari hasil pantauan yang berhasil dihimpun, seluruh siswa dari kelas I hingga kelas VI beserta seluruh dewan guru dan wali murid melakukan parade angkatan molod. Parade angkatan molod (maulid) dimulai dari depan mini market Amila samping Balai Desa Sungaiteluk, peserta berjalan kaki dengan membawa angkatan molod “Ceppo” menuju UPT SD Negeri 358 Gresik, yang berada di seberang jalan depan pintu masuk Pelabuhan Penyeberangan Bawean, Sabtu (13/9/2025).

Acara dimulai dengan penampilan banjari dan musik patrol yang dimainkan oleh siswa-siswi kelas I, II dan III. Selanjutnya, pembagian hadiah kepada siswa pemenang lomba.
Dalam sambutannya Kepala Sekolah UPT SD Negeri 358 Gresik, Imam Sunandar menyampaikan syukur alhamdulillah acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di UPT SD Negeri 358 Gresik berjalan dengan khidmat dan lancar.
“Acara maulid ini mengusung tema “Menghidupkan Budaya Bawean Melalui Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW.” Kegiatan ini sengaja diselenggarakan dengan tujuan menumbuhkan nilai-nilai yang ada pada 8 Dimensi Profil Lulusan, terutama nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta nilai kewarganegaraan. Sebagai generasi penerus bangsa wajib kita menghidupkan kembali tradisi lokal pulau Bawean yaitu tradisi maulid nabi dengan menggunakan wadah Ceppo (Cetteng) hasil karya masyarakat dusun Serambah desa Kebontelukdalam,” ujarnya.

Imam Sunandar mengatakan, semoga tahun depan tradisi ini lebih kuat lagi dengan mengedepankan nuansa tradisi Pulau Bawean, dan mengajarkan kepada anak-anak didik dilingkup sekolah dalam memperingati bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Dalam agenda sakral ini, sebelumnya diisi dengan berbagai lomba untuk siswa diantaranya: Lomba kesenian, adzan, mewarnai kaligrafi, membaca surat pendek, puisi dan pidato. Selain itu dilaksanakan juga lomba ketangkasan seperti lomba memindahkan bola, makan kerupuk, makan roti, memukul kendi, memasukan sedotan ke botol, dan lari sedotan estafet,” imbuhnya.

Peringatan maulid nabi berlangsung khidmat saat Ustadz Yusuf Marzuki memberikan ceramah seputar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Siswa beserta wali murid dan segenap dewan guru sangat antusias sekali mendengarkan tausiyah dari Ustad Yusuf Marzuki, yang tidak lain pengasuh dari yayasan pondok pesantren An-Nur Sungaitopo. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Marzuki, pungkas Imam Sunandar. (FR)