Home Berita Wabup Sidoarjo Minta Kedepankan Langkah Preventif Untuk Penyalagunaan Narkoba  

Wabup Sidoarjo Minta Kedepankan Langkah Preventif Untuk Penyalagunaan Narkoba  

374
0

SIDOARJO, peloporkrimsus.com – Langkah preventif atau pencegahan penyalagunaan narkoba diharapkan dapat dilakukan para duta anti narkoba Sidoarjo. Para duta anti narkoba yang terpilih nantinya diharapkan dapat memberikan wawasan tentang bahaya penyalagunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH dalam sambutannya saat membuka grand final Pemilihan Duta Anti Narkoba Sidoarjo tahun 2018 di Amphitheater Pazkul perumahan KNV Sidoarjo,minggu(15/7/2018).

H. Nur Ahmad Syaifuddin  mengatakan,langkah preventif penting dilakukan untuk mencegah bertambahnya korban penyalagunaan narkoba. Ia ungkapkan penghuni Lembaga Pemasyarakatan/Lapas saat ini didominasi kasus narkoba. Sekitar 70% warga binaan penghuni Lapas dihukum karena tersandung narkoba. Oleh karenanya ia menyambut baik terselenggaranya kegiatan seperti ini,” ucapnya.

Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin  mengatakan,kegiatan pemilihan Duta Anti Narkoba seperti ini adalah salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan. Duta Anti Narkoba dapat mensosialisasikan kepada para remaja tentang bahaya narkoba. Untuk itu kegiatan seperti ini diharapkannya dapat diteruskan. Selain itu ia meminta ada eksen-eksen lainnya untuk membendung jatuhnya korban narkoba selanjutnya.

Sementara itu dalam pemilihan Duta Anti Narkoba 2018 kemarin malam menobatkan Akbar Reiki berpasangan dengan Iga Rahma Azhari menjadi juara pertama Duta Anti Narkoba Sidoarjo 2018. Kemudian disusul juara kedua ditempati oleh M. Firdaus Arwandi berpasangan dengan Farida Rahmalia. Sedangkan juara ke tiga diraih oleh Lukman Hakim berpasangan dengan Mirza Gustavida. Dalam grand final tersebut juga dinobatkan juara favorit yang disandang Deva Riyan berpasangan dengan Dian Fitri,” terangnya.

Ketua Pelaksana kegiatan Pemilihan Duta Anti Narkoba Sidoarjo Mahira Agustin mengatakan peserta yang mengikuti grand final telah melewati berbagai seleksi. Peserta di awal seleksi mencapai133 peserta. Kemudian dilakukan seleksi tes tulis yang menyisakan 50 peserta. Dari 50 peserta tersebut kembalikan dilakukan seleksi tes wawancara dan bakat. Dari seleksi tes tersebut menyisakan 20 finalis yang memasuki grand final,” pungkasnya (ryo).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here