Bima, Peloporkrimsus.com – Wakil bupati bima, Drs. Dahlan H.M. Noer mumbuka secara resmi acara Pendidikan dan Pelatihan Tim Pemadam Kebakaran Tingkat Kabupaten Bima yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Sabtu, (15/9/2018), yang bertempat di Area Kantor BPBD Kabupaten Bima Godo, kecamatan woha.
Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan H.M. Noer menekankan bahwa “Petugas pemadam kebakaran harus memiliki kebanggaan akan profesi yang ditekuni sekarang ini dengan cara bekerja dengan penuh kedisiplinan, ketekunan serta kesabaran, bisa bekerja dalam tim dengan penuh kebersamaan yang erat sekaligus membentuk jiwa yang peka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat” tutur Dahlan.
Selain itu, lanjut dia, Wakil Bupati Bima menyampaikan bahwa akhir – akhir ini, derah kita kerap dilanda bencana kebakaran yang mengakibatkan kerugian harta benda milik masyarakat.
“Meningkatnya jumlah penduduk, berarti pula akan meningkatkan jumlah perumahan dan permukiman serta pembangunan fasilitas gedung baik untuk perkantoran maupun fasilitas umum lainnya. Terkait hal ini, Aparatur Damkar dituntut untuk memiliki kinerja yang cakap, mampu dan mahir untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; wajib memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman tentang bagaimana cara melakukan kegiatan pencegahan bahaya kebakaran dan bagaimana cara mengoperasikan peralatan penanggulangan atau pemadaman kebakaran secara cepat, tepat, dan benar” tegas Dahlan.
Terkait dengan penyelenggaraan Diklat Pemadam Kebakaran, Wakil Bupati menyampaikan bahwa hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada petugas pemadam kebakaran; khususnya dalam hal pencegahan dan pemadaman kebakaran, serta penyelamatan jiwa / evakuasi serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat pada umumnya tentang bahaya kebakaran.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bima saya mengapresiasi kegiatan ini serta mengucapkan selamat mengikuti diklat. Saya tekankan agar seluruh peserta mengikuti diklat ini dengan tertib dari awal sampai akhir. Kami memandang penting penyelenggaraan diklat karena kami ingin setiap pegawai memiliki kinerja yang meningkat dibanding sebelumnya dan kami akan melakukan evaluasi kinerja setelah mengikuti diklat ini, apakah ada kemajuan atau tidak” ungkapnya.
Pada akhir Sambutannya, Wabup menyampaikan komitment bahwa Pemerintah Daerah juga akan berikhtiar maksimal untuk menjamin ketersediaan sarana dan prasarana pemadam kebakaran serta jumlah personil pemadam kebakaran yang representative.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Bima juga secara simbolis menyerahkan SK Pembentukan Tim Teknis Operasional Pemadam Kebakaran serta SIM bagi Driver kepada 4 orang perwakilan; antara lain : Arkan Sofyan, Najmuddin, Budi Susanto dan Gunawan, S.Sos.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Ir. H. M. Taufik Rusydi, M.AP yang didampingi oleh para pejabat Eselon 3 dan 4 lingkup BPBD Kabupaten Bima, dalam Laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Diklat diselenggarakan selama 2 hari (15 s/d 16 September 2018) diikuti oleh sebanyak 45 orang peserta dan Personil TNI / Polri menjadi Instruktur. Diklat sebagaimana dimaksud dibiayai dari APBD Kab. Bima melalui DPA BPBD.
Rusydi berharap materi – materi yang ditransformasikan oleh para Instruktur selama pendidikan dan Pelatihan, dapat meningkatkan kemampuan serta membangun jiwa korsa seluruh Tim Damkar Kabupaten Bima.
“Pada akhir pelatihan, saya akan meminta rekomendasi dari Instruktur terkait kualitas fisik dan kemampuan personel yang kini mengikuti Diklat, sebagai bahan pertimbangan dalam penugasan” tutur Rusydi mengakhiri Laporanya. (HUM/MUCH).