Probolinggo, PH-Krimsus : Sabtu 02-06-2018 puluhan warga desa sumber kari kecamatan wonomerto kabupaten probolinggo turun kelokasi TOL PAS-PRO tepatnya diSTA 19+500 mereka menghadang damd truk yang lalulalang ditempat tersebut yang memuat tanah uruk untuk penimbunan jalan tol dan akses jalan untuk muatan pengecoran,warga geram disebabkan tuntutan mereka tak dihiraukan oleh pihak PT WASKITA sebagai penanggung jawab Proyek nasional tersebut.
Warga menuntut pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut harus cepat bertanggung jawab atas jalan yang belum dipenuhi,tak hanya itu warga juga memprotes agar tidak melakukan aktivitas sebelum akses jalan warga belum juga diganti.
Apabila tuntutan dari warga belum juga dipenuhi maka pekerjaan proyek tersebut tidak boleh melakukan aktivitas bekerja,saya akan terus memblokade jalan tersebut apabila tuntutan kami belum juga dipenuhi dan saya sangat kecewa dengan adanya pekerjaan tol tersebut.tandasnya”salah satu warga
Pengelola proyek tersebut sudah tidak mengindahkan AMDAL lagi sehingga warga sekitar proyek yang harus menanggung resiko dampak ini,jangan hanya faktor keuntungan saja yang dipikirkan,namun pengaruh pekerjaan terhadap lingkungan juga wajib diperhatikan “tegas” salim salah satu tim investigasi lsm gagak hitam probolinggo.
Ditempat yang sama, Sekjen LSM gagak hitam probolinggo sul yang langsung turun kelokasi proyek TOL PAS-PRO sektor 2 didesa sumber kari kecamatan wonomerto mengatakan perlunya pihak proyek memikirkan dampak lingkungan atas pekerjaannya,sehingga warga tidak menjadi korban atas kelalayan proyek ini.”ungkapnya.
Untuk itu kepada semua pihak-pihak instansi terkait agar terus melakukan pengawasan dilapangan agar masyarakat yang terdampak tidak merasa kecewa dengan adanya proyek jalan tol tersebut (slm investigasi)