Gresik,peloporkrimsus.com – Persoalan jalan penghubung antar dusun yang ada di dusun gili barat Desa Dekatagung, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur di Pulau Bawean merupakan persoalan yang harus secepatnya ditangani. Hampir di seluruh jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah akibat hantaman gelombang pasang pada Jum’at (20/12) malam lalu.
Akibat dari rusaknya jalan penghubung antar dusun ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat dusun gili barat tersebut, bahkan roda perekonomian masyarakatpun menjadi terganggu dan kesulitan untuk beraktivitas.
Ma’in (40) salah satu tokoh masyarakat setempat mengadakan kegiatan gotong royong perbaikan jalan yang rusak parah, terhitung setelah musibah ini hingga sekarang, Selasa (24/11/2024).
“Jalan penghubung antar dusun ini setiap tahun saat musim angin baratan kerap kali mengalami kerusakan dan menjadi langganan bagi warga untuk bergotong royong, namun tahun ini kerusakan yang paling terparah akibat air laut rob yang membuat seluruh akses jalan terendam air laut,” ucapnya.
Ma,in menambahkan, seluruh warga dusun gili barat ikut gotong royong. Dari pengambilan pasir, batu karang hingga pengecoran jalan yang rusak parah. Ia, berharap setidaknya Pemerintah Kabupaten Gresik bisa melihat ada salah satu dusun di Pulau Bawean yang sangat membutuhkan bantuan, karena setiap tahun menjadi langganan hantaman gelombang pasang yang mengakibatkan rusaknya akses jalan utama dan membuat lumpuhnya perekonomian masyarakat.
Sementara ini, Pemerintah Desa Dekatagung telah memberikan bantuan berupa semen sebanyak 50 sak untuk perbaikan jalan. Sedangkan perbaikan jalan rusak masih belum separuhnya tercover. Campur tangan dan perhatian dari pihak-pihak terkait kami harapkan demi kelancaran perbaikan jalan tersebut, harapan Ma’in.
(FR)
