Home Berita Wera Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Tagih Janji Bupati Realisasikan Air Bersih

Wera Mulai Dilanda Kekeringan, Warga Tagih Janji Bupati Realisasikan Air Bersih

513
0

Bima, peloporkrimsus.com – Berbicara antisipatif air bersih di Kecamatan Wera dan lebih khususnya untuk ibu Kota Kecamatan Desa Tawali bukan lagi hal yang baru, karena persoalan antisipatif air bersih ini sudah dibahas dan diperbincangkan dari tahun ke tahun, namun nyaris sampai hari ini masyarakat belum juga dapat menikmati air bersih.

Pemuda, mahasiswa dan masyarakatpun memiliki inisiatif untuk mendiskusikan tema antisipatif air bersih ini di pemerintah kecamatan sampai ke tingkat kabupaten, baik melalui audensi untuk bermusyawarah dan bermufakat.

“Hingga masyarakat membangun gerakan dengan turun kejalan menyampaikan aspirasi. Namun, hal itu sampai hari ini belum juga direalisasikan” Beber junaidin Sp.d Aktivis Mantan Wakil Ketua BEM-REMA STKIP Taman Siswa Bima, Rabu (18/9/2019).

Air adalah sesuatu yang penting bagi kehidupan. Manusia membutuhkan air untuk minum, mandi, mencuci baju dan keperluan lainya.

“Kecamatan Wera memiliki dua titik sumur air bor yang telah diadakan pada tahun 2016 bertujuan untuk antisipatif air bersih agar menunjang kebutuhan pokok masyarakat. Pada akhirnya, hanyalah iming-iming saja dan belum bisa dinikmati oleh masyarakat” jelasnya.

Pemeritah Kabupaten Bima harusnya mengambil langkah bijak menerapkan konsep cara berpikir yang maju untuk membangun daerah, berupaya mengaktifkan dua titik sumur bor air yang sudah ada untuk menunjang kebutuhan pokok masyarakat.

Lebih lanjut Imam mengatakan, Antisipatif air bersih ini pada tahun lalu sudah pernah diaudensikan di aula kantor Bupati Bima, dan bahkan sudah direspon dengan baik agar diupayakan untuk direalisasikan pada tahun 2019 ini.

“Namun, kandas ditengah jalan dan itu bagaikan mimpi bagi masyarakat wera untuk bisa menikmati air bersih” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten Bima harusnya mendorong maju pemberdayaan antisipatif air bersih dikecamatan wera, sebab menjadi problematika yang sangat sengit dan meresahkan membuat kacau daerah ini karena kebutuhan masyarakat untuk air bersih tidak mumpuni. (MUCH)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here