Kota Bima, Peloporkrimsus.com – Yayasan Meci Angi Bali memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkotika kepada ratusan pelajar di SMP 2 Kota Bima dengan tujuan membekali mereka untuk bisa menghindar dari penyalahgunaan narkotika, Senin (7/10/2019).
“Ini merupakan salah satu usaha untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya narkoba,” kata Sekertaris Yayasan Meci Angi Bali, Ibu Dian.
Ia mengatakan dengan sosialisasi bahaya narkoba tersebut setiap peserta akan memiliki bekal dan pengetahun tentang narkoba dan pengaruh yang didapatkan ketika mengonsumsi barang tersebut.
“Pencegahan ini harus dilakukan sedari dini agar timbul pemahaman bahwa narkoba merupakan sesuatu yang berbahaya dan akan merusak masa depan mereka nantinya, sebab selain berdampak terhadap kesehatan tindakan tersebut juga berdampak secara hukum,” katanya.
Ia menyebutkan sosialisasi ini diberikan terhadap perwakilan siswa kelas 7 dan 8, guru, guru BP dan kepala sekolah yang ada di SMP 2 Kota Bima. Dengan tujuan mereka semua berperan dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba.
Selain itu pihaknya menekankan pentingnya peran orangtua dalam mencegah seorang anak untuk tidak terkibat dalam penyalahgunaan narkoba. Setiap orangtua harus melihat gelagat anak-anak mereka dan dengan siapa mereka bergaul.
“Apabila terjadi penurunan semangat atau gairah anak dalam bersekolah silahkan diperiksa ke dokter untuk mendapatkan hasil medis apakah anak kita menggunakan narkotika atau tidak,” kata dia.
Menurutnya peran aktiv dari orangtua tentunya sangat dibutuhkan dalam mengawasi setiap anak mereka. Apabila seluruh orangtua berperan aktiv tentu narkoba tidak akan bisa memasuki kehidupan anak mereka.
“Ini nanti yang menjadi harapan kita, peran serta seluruh elemen mayarakat mulai dari bagian yang terkecil yaitu keluarga untuk menjauhi narkoba,” katanya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut pihaknya menggandeng dari Gerakan Anti Narkoba dan Miras (Genam) Jakarta, Ibu Sri Wahyuningsih, untuk memberikan materi, “Selain Narkoba, Kita juga sosialisasi Bahaya Merokok dan Miras” Ucap Ibu Sri Wahyuningsih yang biasa disapa Nining Aidil.
Ibu Sri Wahyuningsih mengatakan pihaknya telah memberikan materi terkait bahaya Narkoba, Merokok dan Miras, secara menarik kepada setiap siswa agar menjadi bekal yang mereka pegang dalam menjalani pergaulan nantinya.
“Kami perlihatkan jenis-jenis narkoba baik dari jenis ganja hingga jenis terbaru seperti tembakau gorila, tujuannya agar mereka bisa mengetahui bentuk dan jenis narkoba,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menggambarkan dampak buruk narkoba bagi kehidupan seperti merusak kesehatan dan membuat lemah kondisi perekonomian dan merusak kehidupan penggunanya.
“Kami juga perlihatkan sanksi hukum yang akan diterima oleh pelaku penyalahgunaan narkotika,” ujar dia.
Dengan sosialisasi ini diharapkan tidak terjadi lagi peredaran narkoba di kalangan pelajar dan bawah umur. Namun untuk merealisasikan hal tersebut harus dilakukan secara bersama dan bertahap.
“Mulai dari keluarga, guru, lurah, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama harus terlibat aktif memberangus narkoba di lingkungan mereka” kata dia. (MUCH)