Jember, PH-Krimsus : Pasukan Elit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat penembak Mati gembong Teroris Santoso, Yonif Rider 515 Kostrad Kembali diturunkan ke daerah Rawan Konflik di Maluku dan Maluku Utara. Pagi ini mereka diturunkan dengan misi pengamanan, sebanyak 500 Prajurit senin (28/8) sekitar pukul 07.00 Wib melakukan upacara dalam rangka pemberangkatan di Lapangan Mako Yonif Raider 515/9/2 Kostrad kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.
Upacara Pemberangkatan dipimpin oleh Bupati Jember Dr.Faida MMR dan Komandan Yonif 515 Letkol Infanteri Syarifudin dan dihadiri Segenap Muspika Kecamatan Tanggul, Tokoh Agama Habib Hadi Al Muhsin dan segenap Tokoh Masyarakat se Kecamatan Tanggul, Dalam sambutannya Bupati perempuan yang dikenal Ibu Kaum Dhuafa ini, dalam Pidatonya berpesan agar Prajurit selalu mengutamakan keselamatan, Kesehatan dan kedepankan Hukum serta selalu berkoordinasi dengan Aparat setempat, Baik Polisi, aparat Desa,Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat .” Saya yakin dengan Begitu Visi Misi Prajurit Batalyon 515/9/2 Kostrad bisa terlaksana dengan baik dan akan sukses didalam melaksanakan tugas Negara, serta ” Ungkap Bupati disertai tepuk tangan Prajurit,
Informasi yang dihimpun media ini dilapangan Pasukan rencananya akan diberangkatkan sekitar pukul 13.00 Wib dengan menggunakan angkutan Bus menuju dermaga ujung Surabaya.Terlihat beberapa keluarga datang untuk melihat dan menanti keberangkatan pasukan yang hendak mengamankan wilayah NKRI di luar pulau jawa.**(sr)
