Bima, Peloporkrimsus.com – Makazzabal fuad pemuda kelahiran desa Runggu berusia 27 Tahun Mahasiswa asal perguruan tinggi STKIP Taman Siswa Bima firal beberpa dengan penemuan pembayaran SPP berbasis Tekhnologi yang kini dipakai oleh Kampus STKIP Tamsis bima dan SMK Stikes Yahya.
Fuad sapaanya ternyata memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akdemis di waktu SMA dirinya mengakui dapat prestasi juara kelas dan menjadi Ketua Osis,setelah tamat SMK dia melanjutkan studi Diploma III Kampus AMIKOM di Mataram.
Prestasi yang membangkan dirinya mendapat beasiswa prestasi, dan dinobatkan sebagai ketua lembaga dakwah kampus (LDK) di Amikom.
“Kuliah sambil kerja sebagai operator sekolah untuk membiayai kuliah sendiri sambil kerja sebagai tenaga operator sekolah Alhmdulilah saya bisa membayar kuliah sendiri,”ujarnya Selasa (10/09/19).
Dikatakanya, membagi waktu untuk kesibukan kuliah dengan pekerjaan sebagai operator sekolah yang notabenenya pekerjaan full setiap hari tidak menyurutkan semngatnya untuk meraih cita cita.
“Alhamdulillah awal saya dikenal di STKIP Taman siswa bima karena saya mengikuti lomba micro teaching se STKIP taman siswa bima dan mendapatkan juara 1,”ujarnya.
Dikatakannya, mendapatkan penghargaan skripsi terbaik program studi pendidikan teknologi informasi (PTI) dan kemeristek diutus oleh lembaga kampus STKIP Taman Siswa Bima untuk menghadiri HARTEKNAS hari kebangkitan teknologi nasional di denpasar bali bebberapa pekan lalu menjadi topang semangat bagi dirinya.
Kini fuad dengan semangat yang tinggi mampu mencetus teknologi pembayran SPP berbasis Tekhnologi, Dikutip dari Laman PorosNTB.Com mahasiswa terbaik STKIP Tamsis Bima jurusan Pendidikan Tekhnologi Informasi (PTI) sukses merancang aplikasi software untuk memudahkan di bidang pencatatan keuangan lembaga/sekolah.
Melalui skripsinya, Fuad menggagas sistem informasi pembayaran SPP menggunakan program Borland Delphi 7.0. Dalam sistem itu, anak muda kelahiran 15 Oktober 1992 ini menawarkan fitur canggih yang dapat membantu manusia bekerja lebih cepat dan tepat dalam melakukan transaksi pembayaran SPP.
Lebih spesialnya lagi, aplikasi dan perangkatnya langsung dipakai dan diakui oleh SMK Kesehatan Yahya Bima. Sekolah yang juga memiliki perguruan tinggi kesehatan itu bahkan sudah menerapkan karya tangan mahasiswa STKIP Tamsis ini. Meski dia baru akan diwisuda pada bulan ini.
“Dengan fitur canggih ini, dapat membantu sekolah dan lembaga lain dalam pencatatan iuran sekolah (SPP) dan administrasi lainnya dengan tingkat akurasi yang tinggi, mudah, cepat dan praktis.(Rif)
