Lampung utara,peloporkrimsus.com – Melalui Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Padat Karya, Program KOTAKU tahun anggaran 2020 yang diarahkan untuk pembangunan infrastruktur perumahan dan lingkungan permukiman skala lingkungan, sangat dirasakan manfaatnya, terlebih di saat masyarakat sedang dihimpit beban ekonomi dampak Covid-19.
Tenaga Kerja Padat Karya di desa Candimas, abung Selatan. Kabupaten Lampung Utara. Tetap terrus mematuhi arahan tentang protokol kesehatan dalam beraktifitas dalam bekerja.
Adapun progres kegiatan fisik hingga saat ini baru mencapai rata-rata sudah hampir separuh persen dari pekerjaan. Dengan mengutamakan peningkatan SDM. Sumber daya Manusia. Dan kebutuhan Ekonomi di masarakat setempat.
Bagi warga desa di lokasi Program KOTAKU, keberadaan BPM Padat Karya 2020 adalah suatu berkah saat menghadapi situasi sulit di masa pandemi seperti sekarang ini. Hal ini karena pola padat karya yang melibatkan tenaga kerja lokal dalam pekerjaan infratsruktur program tersebut, dapat menjadi sumber pendapatan warga sekitar untuk menanggulangi kebutuhan hidup keluarga mereka sehari-hari.
Manfaat tersebut diakui oleh Kordinator Pembangunan Desa candimas satu tenaga kerja padat karya Program KOTAKU, Sahru Romadhon, Sebagai Ketua LKM. Dan Ahmad Fadoli Sebagai KSM, di Desa Candimas, Kecamatan Abung Selatan, saat ditemui Media plopor hukumkrimsus dan BNNews.top di lokasi pekerjaan. Menurut Sahrul Romadhon, upah kerja yang didapat dari padat karya Program KOTAKU setidaknya cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari di rumah.
Padat Karya juga terbukti memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” Ucap Sahru Romadhan.
berharap bahwa dari program ini, akan semakin banyak lagi warga yang mampu dilibatkan atau diikut-sertakan mengingat begitu bagusnya program BPM Padat Karya. KOTAKU. Kota Tampa Kumuh, Perogram yang digulirkan pemerintah ini.
“Yang dirasakan warga saat ini adalah mereka merasa sangat senang karena ada bantuan dari pemerintah pusat dan menjadi acuan untuk penataan lingkungan di kampung tanpa kumuh.
Sementara itu, sahru Romadhon selaku Kordinator Pembangunan yang juga sebagia Ketua LKM. menegaskan bahwa Program KOTAKU, pada tahun anggaran 2020 ini, di lingkungan Desa Candimas, Program KOTAKU oada tahun 2020. dengan pagu anggaran mencapai Rp 1.milyar.
Para pekerja padat karya sedang melakukan aktivitas pekerjaan drainase, rabat Beton dan, koral di lingkungan candimas, lingkungan.01. RT.05 dan RT.02. Menurutnya, dalam jangka pencepatan dan pencapaian target maksimal Program KOTAKU adalah mengurangi wilayah kumuh dengan fokus memperbaiki akses masyarakat terhadap infrastruktur permukiman sesuai dengan 7 plus 1 indikator kumuh yaitu, bangunan jalan lingkungan, penyediaan air minum, drainase lingkungan, pengolahan pembuang air limbah, (Kotoran), pengolahan sampah, dan ruang terbuka hijau (RTH).
“Sedangkan tujuan jangka pendeknya terkait dengan situasi dampak pandemi Covid-19, dimana program ini bertujuan melibatkan warga terdampak pandemi sebagai tenaga kerja padat karya dalam setiap pekerjaan infrastruktur agar warga lokal memiliki alternatif pendapatan harian melalui upah kerja yang mereka terima,” Ucap Sahru Romadhan Ketaua LKM di Desa Candimas.
Menambahakan. Telah adanya perogram kota tampa kumuh. (KOTAKU). Mengucapkan bertermakasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kabupaten Lampung Utara. Dan mengimbau kepadavseluruh masarakat setempat dapat bekerjasama untuk menjaga dan melestarikan pembangunanbyang ada. Dan merawatnya dengan baik, karena membangun tidak semuadah merawatnya. Kalo bukan di tanamkan dari dirikita siyapa lagi. Ucap Sahru Romadhon. (Rizky/Firman)
