Probolinggo,Peloporkrimsus.com – Setelah Aliansi peduli pemulihan ekonomi masyarakat kota probolinggo mengirimkan Somasi kepada Walikota Probolinggo terkait rencana Louncing Proyek Pembangunan, Rumah Sakit Baru Kota Probolinggo (25/8).
Karena menurut mereka keputusan pembangunan Rumah Sakit Baru Kota Probolinggo telah menciderai kepentingan masyarakat yang saat ini memerlukan dukungan pemulihan ekonomi ditengah pandemi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2020.
Saat ini Aliansi peduli pemulihan ekonomi masyarakat kota probolinggo menggandeng YBH Trisulamas untuk malakukan upaya hukum atas Keputusan Walikota Probolinggo terkait Louncing Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru Kota Probolinggo.
Ketua LSM Penjara Probolinggo sebagai salah satu anggota Aliansi menyatakan, Dengan memberi kuasa kepada YBH Trisulamas, akan terus berupaya memperjuangkan kepentingan rakyat. “Kami bersama YBH Teisulamas akan melakukan upaya – upaya hukum untuk menunda Pembangunan Rumah Sakit Baru Probollinggo karena masih ada hal – hal yang lebih penting dari pembangunan tersebut”, ungkap Damoanto ketua LSM Penjara Probolinggo.
Ketua DPD YBH Trisulamas saat di konfirmasi Melalui Telpon Selulernya membenarkan hal tersebut. “Kami telah memerima Kuasa dari Aliansi peduli pemulihan ekonomi masyarakat kota probolinggo untuk mewakili mereka dalam upaya hukum, baik itu dalam bentuk mediasi maupun advokasi bila perlua kami akan melakukan gugatan – gugatan hukum”, aku Berbudi Bawa Laksana selaku Ketua DPD YBH Trisulamas Probolinggo.
Dengan tetap dilaksanakannya louncing Proyek Pembangunan Rumah Sakit Baru oleh Walikota Probolinggo membuat Aliansi peduli pemulihan ekonomi masyarakat kota probolinggo melakukan langkah – langkah lanjutan.
“Kami akan tetap melakukan gerakan agar Pemkot Probolinggo untuk menunda pembangunan Rumah Sakit Baru, selain melakukan upaya hukum, kami akan melakukan pengerahan masa.” ungkap Kamari selaku Koordinator Aliansi peduli pemulihan ekonomi masyarakat kota probolinggo.(tim)
