Sidoarjo, PH-Krimsus : Dalam rangka peringatan HUT Ke 10 Pramuka Saka Wira Kartika dan hari sumpah pemuda tahun 2017, Kodim 0816 Sidoarjo telah mengelar acara bakti Saka Wira Kartika yang bertempat di Ds.Kemangsen Kec. Balongbendo Kab. Sidoarjo yang di hadiri oleh Dandim 0816 Sidoarjo (Letkol Inf Fadli Mulyono, S.I.P) dan Pabadya Wanwil Kodam V/Brw (Letkol Inf Nanang) serta Pasi Wanwil Rem 084/BJ (Mayor Inf Hermanto) serta pejabat forkopimka Kec Krian dan Balongbendo,
Kegiatan bakti saka ini di ikuti oleh 469 orang pramuka saka wira kartika binaan oleh koramil jajaran Kodim 0816 sidoarjo, dalam kegiatan ini dilaksanakan bakti sosial donor darah, pembersihan saluran irigasi, pengecatan masjib Ds. Kemangsen Balongbendo dan pemberian topi kepada para adik-adik pramuka serta pemberian paket sembako kepada warga miskin sekitar sasaran.
Menurut Letkol Inf Fadli Mulyono, S,I.P selaku Dandim 0816 menjelaskan kita patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda indonesia yg sudah melahirkan sumpah pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Bandingkan dengan era sekarang, hari ini, sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau unjung timur dan barat indonesia hanya butuh beberapa jam saja. Untuk dapat berkomunikasi tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan-bulan lamanya, interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam kapanpun dan dimanapun.
Namun, anehnya justru dengan berbagai macam kemudahan yang kita miliki hari ini, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali menvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian. Seolah-olah kita ini dipisahkan oleh jarak yang tak terjangkau, atau berada diruang isolasi yang tak terjamah, atau terhalang oleh tembok raksasa yang tinggi dan tebal hingga tidak dapat ditembus oleh siapapun.
Padahal, dengan kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini, seharusnya lebih mudah buat kita untuk berkumpul, bersilaturahim dan berinteraksi sosial. Sebetulnya, tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi dengan baik, hanya dalam hitungan detik .
Bung Karno pernah menyampaikan *Jangan mewarisi abu sumpah pemuda, tapi warisilah api sumpah pemuda. Kalau sekadar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan indonesia yang sekarang sudah satu bahasa, satu bagsa dan satu tanah ait,tetapi ini bukan tujuan akhir* pesan yg disampaikan oleh bung karno ini sangat mendalam khususnya bagi generasi muda indonesia.
Api sumpah pemuda harus kita ambil dan harus kita nyalakan, kita harus berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan kita. Ego ini yang kadangkala mengemuka dan menggerus persaudaraan kita sesama anak bangsa. Kita harus berani mengatakan bahwa persatuan indonesia adalah segala-galanya, Jauh diatas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan, apalagi golongan.
Letkol Inf Fadli juga berpesan marilah kita cukupkan persatuan dan kesatuan indonesia. Stop segala bentuk perdepatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Kita seharusnya malu dengan para pemuda 1928 dan juga kepada bung karno, karena masih harus berkutat di soal-soal ini. Sudah saatnya kita melangkah ketujuan lain yang lebih besar, yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”(tuturnya).zay
