Bima, PH-Krimsus : Penyidik Polres Bima Kota, Bripka Eka Farma SH memastikan bahwa hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan atas laporan FN yang beralamat di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera Kabupaen Bima atas tindakan Arogansi Kepala Desa Nanga Wera St, Afrida H yang terjadi pada hari Senen, 11 September 2017 lalu, penyidik Polres Bima Kota juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi. Pihaknyapun Sudah memastikan, bahwa Kades Nanga Wera bisa ditetapkan tersangka.
Hal tersebut seperti diungkapkan Bripka Eka Farma SH, saat ditemui Oleh Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus, Sabtu (25/11/2017) siang. “Hingga saat ini (Sabtu) sudah ada tiga orang Saksi yang kita periksa atas kasus Arogansi Oknum Kades Nanga Wera yang dilaporkan FN tersebut. kini kasusnya sudah dinaikan ketahapan Proses Lidik” katanya.
Ketiga saksi itu, sambung Eka, termasuk juga pelapor atau FN. Adapun tiga saksi lain yang juga diperiksa adalah warga masyarakat yang kita dalami keterangannya dalam mencari bukti-bukti lain.
Penyidik Bripka Eka Farma SH juga menegaskan hingga kini pihaknya masih terus bekerja, sehingga semua pihak dimintanya untuk bersabar. “Saya harap semua pihak sabar menanti pengembangan kasusnya, karena kami selaku aparat penegak hukum masih terus bekerja dan tentu tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan,” tegasnya.
FN meyakini bahwa kejadian itu tidak terlepas dari Kebrutalan sang kades. Hingga kini, dirinya juga telah diperiksa sebagai saksi dan beberapa saksi lain sebagai salah satu bentuk tindaklanjut penanganan kepolisian dan masih menunggu perkembangan selanjutnya. (MUCH).
