Lampung Utara,peloporkrimsus.com – Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Lampung mengadakan pengajian Akbar di Halaman GOR, Stadion Dukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi, Selasa, 31 Mei 2022.
Yang dihadiri langsung oleh Ketua TP-PKK Lampung, Riana Dari Arinal dan jajaran Pemprov. Tampak hadir Bupati Lampura Budi Utomo beserta TP-PKK kabupaten, Nur Endah Lestari dan jajaran pemda setempat.
Melalui Momentum itu, menurut Budi Utomo adalah wahana dalam membangun daerah. Salah satunya seperti dilaksanakan pada hari ini oleh TP-PKK dan Pemrov Lampung. Dengan membangun mental spritual yang baik, dalam upaya meningkatkan etos kerja seluruh elemen disana.
“Mudah – mudahan dengan kehadiran rombongan dari provinsi hari ini, dapat menambah motivasi kerja disini. Apalagi bidang keagamaan, yang sangat penting artinya dalam pembangunan,” kata Budi Utomo dalam sambutannya.
Bupati, bidang keagamaan merupakan salah satu visi dalam pembangunan di Lampung Utara. Yaitu, mewujudkan Masyarakat Lampung Utara yang aman, agamis, maju, dan sejahtera.
Sebab, menurutnya dengan masyarakatnya yang agamis maka maka pembangunan yang dilaksanakan hasilnya juga akan baik pula. Namun demikian, harus disadari bahwasanya membangun kehidupan masyarakat yang agamis dan religius tentu itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
“Ibarat pekerjaan menanam, maka selain harus mengolah tanahnya agar subur, tentu juga harus merawatnya hingga berbuah,” terangnya.
“Untuk itulah, kita perlu terus mengupayakan pembangunan mental spiritual bagi masyarakat, melalui berbagai kegiatan keagamaan, seperti halnya kegiatan pengajian seperti yang diselenggarakan pada hari ini,” tambah Bupati.
Pihaknya berharap momentum itu dapat menjadi wahana memperkaya pengetahuan serta khazaha keilmuan bagi masyarakatnya.
‘Mudah-mudahan, momentum pengajian ini dapat menambah dan memperkaya pengetahuan bersama, serta semakin meneguhkan hati kita semua untuk bersatu membangun. Dal mewujudkan dan menjalankan Visi Pemerintah Provinsi Lampung, dan juga Visi Kabupaten Lampung Utara sebagai Kabupaten yang aman, agamis, maju dan sejahtera,” tegas Bupati.
Dan sebagai umat beragama, sambung Bupati, seluruh elemen memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, karena harus mampu menunjukan terbaik dalam diri sebagai umat.
“Dan bagaimana kita harus mampu menjadi perekat pemersatu bangsa, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut. Serta tidak mudah terperdaya apalagi terprovokasi oleh berita hoax, turut menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, menebar permusuhan, serta turut memicu keresahan dan kerusuhan,” pungkasnya.(Rizky)
