Sidoarjo,peloporkrimsus.com – Peringatan HUT LVRI ke – 65 tahun 2022 di Kabupaten Sidoarjo diikuti ratusan pejuang Veteran. Mereka tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Sidoarjo. Acara digelar dengan syukuran pemotongan tumpeng oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Pendopo Delta Wibawa, Selasa, (23/8). Hadir ketua DPC LVRI Ahmad Nazikhun, beserta Ketua DPD LVRI Jatim, Ismadi.
Syukuran digelar sebagai bentuk mengenang jasa para pejuang yang telah mengorbankan segenap jiwa dan raga, dalam memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang bertema “Membangun Indonesia Yang Maju dan Sejahtera Didasari Oleh Jiwa Semangat dan Nilai-Nilai Juang 45” ini, dihadiri oleh ratusan veteran Sidoarjo.
Dalam sambutannya Bupati H. Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor mengatakan Hari Veteran Nasional diperingati sebagai momen penting untuk mengenang perjuangan para veteran saat melawan penjajah di Indonesia. Peringatan tersebut diresmikan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2014.
Keppres tersebut juga menuliskan bahwa Hari Veteran Nasional dimaksudkan untuk mengenang gencatan senjata pada 10 Agustus 1949. Pada hari tersebut, para pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia selesai melawan tentara belanda di Surakarta, Jawa Tengah.
Bupati Gus Muhdlor menyampaikan perihal patriotisme di zaman sekarang. Menurutnya di era saat ini mencari seseorang yang punya integritas tinggi dan jiwa nasionalisme serta patriotisme tinggi agak susah.
“Karena kalau cari orang pintar di Indonesia itu banyak, cari orang yang S-3, S-2 kemudian pinter itu banyak, tetapi cari orang di era saat ini yang punya integritas tinggi dan nasionalisme tinggi, patriotisme tinggi itu susah”, ujarnya.
Kedepannya, Bupati Gus Muhdlor berencana akan membangun pendopo untuk menunjang sarana LVRI. Pendopo tersebut diharapkannya menjadi sarana edukasi dan sosialisasi semangat heroik kepada generasi muda saat ini.
“Jadi bukan LVRI-nya yang masuk ke sekolah – sekolah untuk melakukan edukasi dan sosialisasi, tapi sekolah – sekolahannya yang datang ke LVRI untuk mendengarkan cita – cita heroik, semangat pantang menyerah, ulet, dan tahan banting pendahulu – pendahulunya, agar generasi sekarang ini bukan hanya menjadi generasi HP saja”, tegas Bupati Gus Muhdlor. (Ach)